Transcutaneous electrical nerve stimulation (TENS) atau stimulasi saraf listrik transkutan menggunakan arus listrik ringan untuk membantu menghilangkan rasa sakit. Terapi ini dapat membantu beberapa orang dalam penanganan nyeri akut, nyeri kronis, atau nyeri yang sulit hilang.
Fakta Terapi TENS untuk Pengobatan Nyeri

Intinya sih...
- TENS adalah terapi menggunakan arus listrik ringan untuk meredakan nyeri akut, kronis, atau nyeri yang sulit hilang.
- Terapi ini membantu menghilangkan rasa sakit pada orang dengan kondisi seperti radang sendi, migrain, fibromialgia, dan pascaoperasi.
- TENS dapat mengurangi rasa sakit selama sesi, meningkatkan relaksasi, memperbaiki tidur, dan mengurangi kebutuhan akan obat nyeri.
Penggunaan
Penggunaan utama TENS adalah untuk meringankan rasa sakit karena beberapa kondisi berikut ini:
- Radang sendi.
- Tendonitis
- Bursitis.
- Pascaoperasi.
- Migrain atau sakit kepala lainnya.
- Luka.
- Cedera.
- Fibromialgia.
- Nyeri punggung.
- Nyeri leher.
- Neuropati diabetik.
- Nyeri panggul akibat menstruasi atau endometriosis.
Beberapa ahli percaya bahwa terapi TENS paling banyak digunakan untuk mengobati nyeri saraf.
Tidak banyak penelitian yang baik tentang TENS, dan beberapa hasilnya bertentangan. Namun, ada bukti bahwa itu mungkin berhasil untuk sebagian orang. Jumlah rasa sakit yang hilang dan untuk berapa lama dapat bervariasi dari orang ke orang.
Umumnya, TENS meredakan rasa sakit pada awalnya bagi banyak orang yang mencobanya. Akan tetapi, setelah menggunakannya selama beberapa bulan, tampaknya menjadi kurang efektif. Yang terbaik adalah menganggap TENS sebagai sesuatu untuk dicoba selain metode manajemen nyeri lainnya.
Cara kerja TENS
Saat sesi TENS, elektroda kecil ditempatkan di kulit di area tempat kamu merasakan sakit. TENS dapat membantu menghilangkan rasa sakit dengan mengirimkan arus listrik kecil melalui kulit. Ini bekerja dengan merangsang saraf, menghalangi sinyal nyeri, dan membantu tubuh melepaskan obat penghilang rasa sakit alami yang disebut endorfin.
TENS diketahui dapat membantu:
- Mengurangi rasa sakit selama sesi TENS.
- Meningkatkan relaksasi.
- Memperbaiki tidur.
- Mengurangi kebutuhan akan obat nyeri
TENS adalah mesi portabel, menggunakan baterai, dan tidak melibatkan obat-obatan ataupun jarum.
Meskipun dianggap sebagai bentuk penghilang rasa sakit yang aman, tetapi konsultasikan dengan dokter atau fisioterapis sebelum menggunakan alat ini untuk mengelola nyeri.
Apakah terapi TENS sakit?
Sesi TENS seharusnya tidak menyakitkan.
Ada beberapa cara berbeda untuk mengalirkan arus listrik. TENS intensitas rendah mungkin kurang efektif dalam menghilangkan rasa sakit daripada TENS intensitas yang lebih tinggi.
Beberapa ahli merekomendasikan bahwa TENS harus diberikan pada intensitas yang kuat, tetapi masih nyaman—intensitas tertinggi yang tidak menyebabkan rasa sakit.
Apakah TENS aman?
Secara umum TENS dianggap aman, dengan efek samping yang lebih sedikit daripada beberapa jenis penghilang rasa sakit lainnya.
Ada beberapa laporan tentang orang yang mendapatkan luka bakar listrik ringan ketika mereka menggunakan TENS mereka secara tidak benar. Jadi, kamu harus belajar cara menggunakan unit TENS dengan pengawasan dari dokter atau terapis fisik yang berpengalaman.
Beberapa orang tidak boleh menggunakan TENS.
Tindakan pencegahan
Tanyakan kepada dokter atau fisioterapis sebelum menggunakan mesin TENS keamanannya buat kamu.
Jangan menggunakan mesin TENS jika kamu sedang hamil atau jika kamu memiliki epilepsi, sensasi yang buruk, masalah jantung, alat pacu jantung, atau implan listrik atau logam lainnya di tubuh.
Elektroda TENS tidak boleh ditempatkan pada area tubuh tertentu, termasuk:
- Kepala.
- Leher.
- Mulut atau mata.
- Dada dan punggung atas pada saat yang sama.
- Kulit yang terluka.
- Tumor.
- Area mati rasa.
Ada juga risiko kecil iritasi kulit, terutama jika kamu alergi terhadap bantalan perekat.
Kebanyakan orang dapat menggunakan unit TENS dengan aman, tetapi tetap tanyakan kepada dokter atau fisioterapis untuk memastikan bahwa itu disarankan untuk kondisi kamu. Mereka juga dapat membantu memastikan bahwa kamu menggunakannya dengan benar untuk manfaat maksimal.
Referensi
"Using a TENS Unit for Pain Management." Verywell Health. Diakses Mei 2025.
"TENS Therapy." University Hospital. Diakses Mei 2025.
"TENS (Transcutaneous electrical nerve stimulation)" Healthdirect. Diakses Mei 2025.
"Can TENS Help Your Pain?" WebMD. Diakses Mei 2025.