Nyeri Tiba-Tiba di Anus? Mungkin Itu Proctalgia Fugax

- Proctalgia fugax adalah kondisi nyeri mendadak di area anus atau rektum yang datang secara tiba-tiba, terasa tajam, lalu hilang hanya dalam hitungan detik hingga beberapa menit.
- Penyebabnya mungkin tidak mudah ditemukan karena setiap orang bisa memiliki pemicu yang berbeda, seperti stres, aktivitas seksual, sembelit, dan menstruasi.
- Pilihan pengobatan untuk proctalgia fugax umumnya bergantung pada gejala yang dialami.
Proctalgia fugax adalah kondisi nyeri mendadak di area anus atau rektum yang datang secara tiba-tiba, terasa tajam, lalu hilang hanya dalam hitungan detik hingga beberapa menit. Rasa sakit ini biasanya muncul tanpa peringatan, bersifat sporadis, dan disebabkan oleh spasme atau kejang otot di saluran anus.
Proctalgia fugax adalah kondisi jinak, atau tidak serius, yang tidak menunjukkan kelainan apa pun pada pemeriksaan rektum atau anus.
Sebagian besar kasus akan mereda dengan sendirinya tanpa memerlukan pengobatan khusus. Meski begitu, bila nyeri berlangsung lebih lama dari beberapa hari, atau disertai keluhan pencernaan lain, sebaiknya segera temui dokter untuk memastikan tidak ada masalah kesehatan lain yang mendasarinya.
1. Penyebab
Mencari penyebab proctalgia fugax mungkin tidak mudah. Setiap orang bisa memiliki pemicu yang berbeda, sehingga pendekatan pengobatannya pun tidak selalu sama.
Ada juga kondisi lain di area anus dan rektum yang dapat menimbulkan kejang otot serupa, tetapi sebenarnya berbeda dan perlu diagnosis serta penanganan khusus. Dalam beberapa kasus, proctalgia fugax muncul akibat penyakit lain yang mendasarinya—dan ketika kondisi tersebut diobati, gejala nyeri pun ikut mereda.
Salah satu faktor yang sering dikaitkan adalah stres dan kecemasan. Beberapa orang melaporkan mengalami tekanan emosional sesaat sebelum serangan nyeri datang. Penelitian juga menunjukkan kaitan serupa pada levator syndrome, kondisi lain yang menyebabkan nyeri di area panggul. Banyak pasien dengan levator syndrome tercatat mengalami gangguan psikososial, termasuk depresi dan kecemasan.
Selain stres, ada pula beberapa aktivitas atau kondisi yang bisa memicu serangan proctalgia fugax, seperti:
Aktivitas seksual.
Sembelit.
Buang air besar yang tidak normal.
Menstruasi.
Dengan kata lain, proctalgia fugax bukan hanya soal fisik, tetapi juga bisa dipengaruhi kondisi emosional maupun aktivitas sehari-hari. Memahami kemungkinan pemicunya dapat membantu kamu lebih waspada dan menemukan cara penanganan yang sesuai.
2. Gejala
Nyeri biasanya muncul berulang dalam hitungan minggu, setiap kali hanya berlangsung beberapa detik hingga menit. Rasanya datang mendadak, seperti kram tajam yang menusuk, bahkan mungkin cukup kuat untuk membangunkan kamu tengah malam. Kadang, serangan bisa muncul berdekatan sehingga terasa seperti “berkelompok” dalam waktu singkat.
Bagi banyak orang, serangan ini tidak terjadi terlalu sering. Di antara episode, sama sekali tidak ada keluhan nyeri. Kondisi ini juga tidak menimbulkan perdarahan.
Pemicunya tidak selalu jelas, tetapi dalam beberapa kasus, nyeri dapat dipicu oleh:
Aktivitas seksual.
Buang air besar.
Konstipasi atau sembelit.
Menstruasi.
Stres.
3. Diagnosis

Proctalgia fugax adalah diagnosis eksklusi, artinya dokter akan menyimpulkan seseorang mengalami proctalgia fugax setelah memastikan bahwa gejala nyeri anus yang muncul bukan disebabkan oleh kondisi lain yang lebih umum.
Sebelum sampai pada diagnosis ini, dokter biasanya perlu menyingkirkan kemungkinan penyakit lain, seperti:
Fisura ani (robekan kecil di anus).
Kanker anus.
Wasir.
Rektokel.
Tukak atau abses.
Penyakit radang usus.
Penyakit radang panggul.
Untuk membantu dokter membuat diagnosis, kamu harus menceritakan gejala dan pengalamannya dengan jelas, seperti: seperti apa rasa sakit yang dirasakan, berapa lama nyeri berlangsung, seberapa sering, dan apakah ada pemicu tertentu. Memberi informasi yang jujur justru membantu dokter menemukan diagnosis dengan lebih cepat dan memberikan solusi yang tepat. Jadi, jangan malu, ya!
Tidak ada tes khusus untuk memastikan proctalgia fugax. Namun, dokter mungkin menyarankan beberapa pemeriksaan untuk menyingkirkan kondisi lain, seperti:
Tes darah.
Pemeriksaan colok dubur.
Pemeriksaan panggul.
Kolonoskopi.
Sigmoidoskopi fleksibel.
Tes fungsi otot dasar panggul.
Tes-tes ini membantu memastikan bahwa nyeri bukan berasal dari penyakit lain.
4. Pengobatan
Pilihan pengobatan untuk proctalgia fugax umumnya bergantung pada gejala yang dialami. Tujuannya sederhana, yakni meredakan nyeri dan membuat pasien lebih nyaman. Ini karena serangan biasanya singkat, muncul tidak teratur, dan penyebab pastinya sering tidak jelas.
Perawatan di rumah
Sebelum mencoba penanganan apa pun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar penyebab lain bisa disingkirkan terlebih dahulu. Jika memang proctalgia fugax, ada beberapa cara sederhana:
Mengonsumsi obat antispasmodik yang dijual bebas.
Obat pereda nyeri atau pelemas otot yang dijual bebas.
Berendam dengan air hangat.
Menggunakan bantalan pemanas atau kompres es.
Selain itu, menambah asupan serat juga bisa membantu mencegah serangan. Serat membuat tinja lebih lunak sehingga buang air besar tidak terlalu membebani otot-otot di sekitar anus dan rektum. Dengan begitu, risiko terjadinya spasme otot bisa berkurang.
Obat dan perawatan medis
Jika perawatan rumahan tidak cukup membantu, dokter mungkin akan merekomendasikan terapi yang lebih spesifik. Beberapa pilihannya antara lain:
Obat oles untuk anus, misalnya salep nitrogliserin yang membantu melemaskan otot.
Suntikan Botox, yang diberikan langsung di sekitar otot sfingter untuk mengurangi ketegangan dan spasme.
Stimulasi listrik, prosedur dengan menggunakan alat kecil yang dimasukkan ke rektum untuk memberikan sinyal listrik ringan, sehingga kontraksi otot anus bisa lebih tenang.
Fisioterapi dasar panggul dengan biofeedback, yaitu terapi menggunakan sensor untuk membantu pasien lebih sadar terhadap sinyal tubuhnya. Dengan biofeedback, pasien bisa belajar mengenali kapan otot anus sedang tegang dan bagaimana cara merelaksasikannya.
Konseling atau terapi psikologis, untuk mengelola kecemasan maupun stres yang mungkin berhubungan dengan timbulnya nyeri pada area anus.
5. Pencegahan
Belum ada cara pasti untuk mencegah proctalgia fugax. Namun, kamu bisa mengurangi risiko kekambuhan bila mereka mengetahui pemicu yang biasanya menimbulkan nyeri.
Sebagai contoh, jika keluhan sering muncul saat mengalami sembelit, langkah sederhana seperti menambah asupan serat, minum cukup air, dan rutin beraktivitas fisik dapat membantu menjaga buang air besar tetap teratur. Jika stres tampak berkaitan dengan munculnya spasme, upaya mengurangi stres, misalnya dengan melakukan hobi yang disukai, tidur cukup, atau melatih teknik relaksasi. Ini dapat menjadi cara efektif untuk mencegah kekambuhan.
Jika kamu mengalami nyeri di area anus, penting untuk segera periksa ke dokter. Rasa sakit ini bisa saja menjadi tanda dari penyakit lain yang perlu ditangani. Namun, bila pemeriksaan tidak menemukan penyebab lain dan diagnosisnya adalah proctalgia fugax, ada berbagai pilihan terapi yang dapat membantu mengurangi gejala. Jika nyeri dan spasme muncul berkaitan dengan stres atau depresi, dokter biasanya juga akan menyarankan konseling atau terapi psikologis sebagai bagian dari penanganan.
Referensi
"What Is Proctalgia Fugax?" WebMD. Diakses Agustus 2025.
"Proctalgia fugax and anal pain." Patient. Diakses Agustus 2025.
"Proctalgia Fugax." Cleveland Clinic. Diakses Agustus 2025.
"What Is Proctalgia Fugax?" Health. Diakses Agustus 2025.