ilustrasi orang tua merawat bayi (pexels.com/William Fortunato)
Banyak profesional perawatan kesehatan yang dapat membantu mendukung perawatan dan pemulihan seseorang dari trauma fisik dan emosional saat melahirkan.
Bicaralah dengan dokter jika mengalami gejala yang berkelanjutan, seperti masalah kandung kemih dan usus atau nyeri panggul. Orang tua atau pengasuh yang memiliki kekhawatiran tentang kesehatan bayi mereka yang baru lahir juga harus menghubungi profesional perawatan kesehatan sesegera mungkin.
Profesional kesehatan mental, seperti terapis, konselor, psikolog, dan psikiater, dapat membantu orang dengan PTSD pascapersalinan.
Trauma melahirkan adalah cedera atau tekanan emosional yang terjadi akibat persalinan dan tingkat keparahannya dapat bervariasi.
Seseorang juga mungkin mengalami gejala PTSD setelah pengalaman melahirkan yang traumatis. Perawatannya bergantung pada jenis cedera dan tingkat keparahannya. Profesional perawatan kesehatan dapat membantu mendukung seseorang dan bayi baru lahir mereka selama perawatan dan pemulihan.
Penting untuk memiliki tim pendukung yang kuat. Ini bisa berupa terapis, doula pascapersalinan, teman atau anggota keluarga tepercaya, pasangan, atau kelompok yang memiliki trauma melahirkan.
Jangan takut untuk meminta semua bantuan yang kamu butuhkan, terutama dalam hal merawat bayi. Ini memudahkan kamu untuk merawat diri sendiri dan menemukan ruang untuk mengatasi trauma melahirkan.
Referensi
New Zealand College of Midwives Regions. Diakses pada September 2024. Birth trauma.
Bump, Birth, & Beyond. Diakses pada September 2024. Birth trauma.
StatPearls. Diakses pada September 2024. Birth trauma.
Mind. Diakses pada September 2024. Birth trauma and postnatal PTSD.
Make Birth Better. Diakses pada September 2024. Birth and trauma.
PANDA. Diakses pada September 2024. Birth trauma and recovery.
American Psychiatric Associaton. Diakses pada September 2024. Maternal Mental Health: A Brief Look at the Impact of Birth Trauma.