Ilustrasi operasi bedah (pexels.com/Jonathan Borba)
Menurut Dr. Lee, proses operasi tulang belakang biasanya memakan waktu sekitar satu jam, tergantung keparahan kasusnya.
"Kalau itu kasusnya susah, kita akan ada tim, jadi bisa berbagi opini dari konsultan tulang belakang," jelasnya.
Meskipun operasi tulang belakang sering kali merupakan solusi yang efektif untuk mengatasi gangguan serius, tetapi operasi ini, seperti halnya operasi lainnya, memiliki risiko. Beberapa risiko yang mungkin terjadi antara lain:
- Infeksi: Setiap prosedur bedah membawa risiko infeksi yang dapat terjadi di area operasi atau bahkan memengaruhi sistem tubuh secara keseluruhan.
- Kerusakan saraf: Terkadang, operasi dapat menyebabkan kerusakan pada saraf spinal. Ini dapat mengakibatkan gejala seperti nyeri kronis, kelemahan, hingga kehilangan fungsi motorik.
- Komplikasi anestesi: Risiko yang terkait dengan anestesi termasuk reaksi alergi atau komplikasi pernapasan. Ini juga harus dipertimbangkan sebelum operasi.
Walaupun memiliki risiko, tetapi Dr. Lee memastikan bahwa dengan pemeriksaan yang memadai dan tim yang kompeten, risiko operasi tulang belakang tidak tinggi.
"Itu tidak berisiko tinggi. Biasanya satu persen atau bahkan kurang dari satu persen. Yang paling penting adalah memahami keadaan pasien seutuhnya," tambahnya.
Operasi tulang belakang adalah langkah serius yang harus dipertimbangkan dengan hati-hati setelah konsultasi dengan dokter. Meskipun dapat menjadi solusi yang efektif untuk mengatasi gangguan tulang belakang yang serius, risiko yang terkait juga tidak boleh diabaikan.