Pengobatan usus buntu yang pecah adalah dengan mengangkat usus buntu melalui operasi. Peritonitis ditangani dengan membersihkan rongga perut selama operasi untuk menghilangkan bakteri. Kamu biasanya akan menerima antibiotik melalui pembuluh darah setidaknya untuk beberapa hari pertama. Kamu mungkin perlu menggunakan antibiotik selama beberapa minggu untuk memastikan infeksinya hilang.
Umumnya usus buntu akan secepatnya diangkat. Namun, bila terdapat abses yang besar, dokter mungkin akan menanganinya sebelum operasi. Ini dilakukan dengan cara memasukkan tabung ke dalam abses dan membiarkan cairan yang berisi bakteri dan nanah keluar. Ini bisa makan waktu beberapa minggu, jadi kamu kemungkinan akan dipulangkan dulu dengan tabung tersebut serta antibiotik.
Ketika abses sudah terkuras dan infeksi serta peradangan terkontrol, dokter baru akan melangsungkan operasi.
Usus buntu yang pecah bisa menyebabkan kematian dalam beberapa kasus. Bila tidak diobati, peritonitis dapat menyebar dengan cepat, menyebabkan septikemia, atau bakteri di dalam darah.
Tubuh melepaskan bahan kimia ke dalam aliran darah untuk melawan infeksi ini, memicu respons peradangan di seluruh tubuh yang disebut sepsis. Rangkaian reaksi akan mengikuti, akhirnya menyebabkan syok septik, yang mencakup tekanan darah sangat rendah dan akhirnya dapat menyebabkan kegagalan banyak organ dan, dalam kasus terburuk, kematian.