Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menegaskan bahwa hingga kini belum ada bukti ilmiah yang kuat yang menunjukkan adanya kaitan antara penggunaan parasetamol (acetaminophen) selama kehamilan dengan autisme.
Saat ini, diperkirakan hampir 62 juta orang di seluruh dunia, sekitar 1 dari 127 individu, hidup dengan spektrum autisme, sebuah kondisi yang memengaruhi perkembangan otak dan sangat beragam bentuknya. Meski kesadaran dan kemampuan diagnosis makin meningkat, tetapi penyebab pasti autisme masih belum diketahui. Para peneliti percaya bahwa faktor penyebabnya bersifat kompleks dan berlapis, bukan tunggal.
Selama lebih dari sepuluh tahun terakhir, berbagai studi berskala besar telah dilakukan untuk meneliti kemungkinan hubungan antara parasetamol saat kehamilan dengan autisme. Namun, hingga kini hasilnya konsisten, yaitu tidak ditemukan hubungan yang jelas. WHO menekankan pentingnya ibu hamil untuk selalu mengikuti arahan dokter atau bidan. Obat apa pun sebaiknya digunakan dengan hati-hati dan terpantau, terutama pada trimester pertama, dan hanya sesuai petunjuk medis.