ilustrasi penelitian di laboratorium (pexels.com/Polina Tankilevitch)
Efektivitas Wolbachia dalam menurunkan kasus dengue telah diteliti di Daerah Istimewa Yogyakarta. Hasilnya, metode Wolbachia berhasil menurunkan angka kejadian infeksi dengue hingga 77,1 persen dan tingkat rawat inap sebesar 82,6 persen yang dilaksanakan di wilayah tersebut.
Ke depannya, inovasi Wolbachia akan difokuskan di wilayah perkotaan karena kasus dengue terbanyak terjadi di kota-kota besar. Metode Wolbachia diharapkan menjadi pelengkap program pengendalian demam berdarah dengue yang sudah ada saat ini, seperti PSN 3M Plus dan gerakan satu rumah satu jumantik.
Wolbachia merupakan bakteri yang secara umum ada di sebagian jenis serangga, kecuali nyamuk Aedes aegypti. Dengan memasukan bakteri tersebut ke dalam tubuh nyamuk Aedes aegypti diharapkan nyamuk menjadi kebal terhadap virus dengue sehingga nyamuk tidak lagi menularkan penyakit.