Fakta Kimerisme (Chimerism), Satu Tubuh Punya Dua DNA Berbeda

Membuat manusia memiliki dua struktur DNA yang berlainan

Mungkin kamu pernah dengar chimera, yang dalam mitologi Yunani Kuno dikenal sebagai binatang campuran antara singa, kambing, dan ular dalam satu tubuh, yang dapat mengeluarkan napas api.

Akan tetapi, pada kehidupan nyata, chimera adalah hewan atau manusia yang memiliki dua struktur DNA yang berlainan. Sebagai informasi, setiap manusia dilahirkan dengan satu set DNA dalam tubuhnya, yang diturunkan dari orangtuanya.

Fenomena dua set struktur DNA yang berbeda dalam satu tubuh makhluk hidup dikenal dengan kimerisme atau chimerism. Konon istilah ini pertama kali dituliskan oleh Liegeois et al. pada tahun 1970-an. Untuk memahami ini lebih lanjut, simak pembahasannya berikut ini, ya.

1. Seberapa umum kasus chimerism?

Fakta Kimerisme (Chimerism), Satu Tubuh Punya Dua DNA Berbedailustrasi chimerism atau kimerisme pada kulit (genetics.thetech.org)

Para ahli tidak mengetahui secara pasti seberapa banyak kasus chimerism pada manusia. Akan tetapi, diyakini kalau fenomena ini cukup jarang. Ini bisa menjadi lebih umum dengan perawatan kesuburan tertentu seperti fertilisasi in vitro, tetapi ini tidak terbukti.

Dilansir Clinical Correlations, hanya sekitar 100 kasus chimerism yang telah tercatat dalam literatur medis modern, dan ini tertuang dalam sebuah laporan di jurnal EMBO Reports tahun 2007.

Kasus pertama dilaporkan pada tahun 1953. Seorang perempuan bernama Mrs. McK, yang memiliki lebih dari satu golongan darah: 61 persen sel grup O dan 39 persen sel grup A. Ia belum pernah menerima transfusi, tetapi komposisi darahnya mirip dengan orang yang melakukan transfusi darah O dalam jumlah besar ke penerima A.

Dilansir Healthline, chimerism umumnya memengaruhi hewan. Sering kali ini menyebabkan dua jenis pewarnaan, misalnya warna bulu yang berbeda atau warna mata satu dan lainnya berbeda. 

2. Penyebab chimerism

Fakta Kimerisme (Chimerism), Satu Tubuh Punya Dua DNA Berbedailustrasi sel darah merah (illinoisscience.org)

Manusia mungkin mengalami satu atau beberapa jenis chimerism, yang mana masing-masing punya penyebab yang berbeda dengan gejala yang berbeda pula. 

  • Microchimerism

Pada manusia, chimerism umumnya muncul ketika ibu hamil menyerap beberapa sel dari janinnya. Hal yang sebaliknya juga bisa terjadi, yaitu saat janin menyerap beberapa sel dari ibunya.

Kemudian, sel-sel tersebut akan berpindah ke aliran darah ibu atau bayi, lalu bermigrasi ke organ berbeda. Sel-sel tersebut bisa berdiam di tubuh ibu atau anak selama satu dekade atau lebih setelah bayi lahir.

  • Artificial chimerism

Jenis chimerism serupa juga bisa muncul saat seseorang menerima transfusi darah, transplantasi sel induk, atau transplantasi sumsum tulang dari orang lain dan menyerap beberapa sel pendonor.

Di masa lalu, jenis ini lebih umum. Namun, sekarang transfusi darah umumnya ditangani dengan radiasi. Ini membantu penerima transfusi atau transplantasi lebih baik menyerap sel-sel baru tanpa secara permanen memasukkannya dalam tubuh mereka.

  • Twin chimerism atau blood chimerism

Bentuk ekstrem dari chimerism muncul saat perempuan hamil sepasang anak kembar dan satu embrio mati di dalam rahim. Janin yang masih hidup bisa menyerap beberapa sel dari saudara kembarnya yang telah meninggal. Ini memberikan janin yang masih hidup dua set sel, yaitu selnya sendiri dan beberapa sel kembarannya.

  • Tetragametic chimerism

Chimerism bisa berkembang saat dua sel sperma berbeda membuahi dua sel telur yang berbeda. Lalu, sel-sel tersebut menyatu menjadi satu embrio manusia dengan garis sel yang bersilangan.

3. Gejala chimerism

Fakta Kimerisme (Chimerism), Satu Tubuh Punya Dua DNA Berbedailustrasi artificial chimerism (researchgate.net)

Gejala chimerism bisa berbeda-beda pada setiap orang. Banyak orang dengan kondisi ini tidak menunjukkan gejala, atau mereka tidak menyadari gejala yang ada sebagai chimerism

Dilansir Healthline, beberapa gejalanya meliputi:

  • Hiperpigmentasi (kondisi kulit yang ditandai dengan adanya bercak kulit yang menggelap) atau hipopigmentasi (kondisi sebagian warna kulit menjadi lebih terang dibanding warna kulit sekitarnya) dalam bentuk bercak kecil atau di seluruh area seluas separuh tubuh
  • Dua mata yang berbeda warna
  • Alat kelamin yang memiliki bagian laki-laki dan perempuan (intersex), atau yang terlihat tidak jelas secara seksual (ini kadang menyebabkan kemandulan)
  • Dua set atau lebih DNA yang ada dalam sel darah merah tubuh
  • Mungkin ada gangguan autoimun, misalnya yang berhubungan dengan kulit dan sistem saraf

Baca Juga: Sindrom Hallermann-Streiff, Kelainan Langka dengan Ciri Wajah Khas

4. Diagnosis chimerism

Fakta Kimerisme (Chimerism), Satu Tubuh Punya Dua DNA Berbedailustrasi tes genetik (biolyse.ca)

Umumnya orang dengan chimerism mengetahui kondisi ini secara tidak disengaja, misalnya saat melakukan tes genetik untuk alasan medis tertentu, misalnya saat akan menjalani prosedur transplantasi organ.

Tes genetik bisa membantu mengungkapkan apakah sel darah seseorang mengandung DNA yang tidak ada di bagian tubuh lainnya atau tidak. Beberapa set DNA dalam aliran darah merupakan tanda klasik chimerism. Namun, seseorang dengan kondisi ini mungkin saja seumur hidupnya tidak tahu dirinya memiliki chimera karena kondisi ini tergolong langka dan kebanyakan orang tidak melakukan pemeriksaan medis untuk chimerism

5. Efek chimerism pada kesehatan

Fakta Kimerisme (Chimerism), Satu Tubuh Punya Dua DNA Berbedailustrasi perempuan mengalami stres (pexels.com/rodnae-prod)

Ada beberapa efek chimerism pada kesehatan, seperti:

  • Beberapa kasus intersex dapat mengganggu kesuburan seseorang.
  • Orang-orang dengan twin chimeras kemungkinan akan memiliki penyakit autoimun. Ini juga dapat dialami oleh orang-orang dengan artificial chimerism. Menurut laporan dalam jurnal Immunologic Research tahun 2007, pertukaran sel terkadang dapat menyebabkan tubuh bereaksi berbeda.
  • Dampak pada mental seperti stres dan depresi yang bisa terjadi saat perbedaan warna kulit dan perbedaan organ seperti intersex yang dapat memengaruhi kepercayaan diri seseorang.

Itulah sedikit penjelasan mengenai chimerism atau kimerisme, yaitu fenomena dua set struktur DNA yang berbeda dalam satu tubuh makhluk hidup. Semoga wawasanmu bertambah, ya!

Baca Juga: Penting! Ketahui 5 Perbedaan Sindrom Nefrotik dan Sindrom Nefritik Ini

Topik:

  • Nurulia
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya