Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Seperti halnya tubuh perempuan, tubuh laki-laki juga punya banyak misteri yang kurang dipahami. Salah satunya, hingga kini, banyak orang yang tidak tahu perbedaan air mani dan sperma. Ya, keduanya adalah dua hal yang berbeda!
Air mani adalah cairan yang dikeluarkan oleh penis ketika laki-laki ejakulasi. Warnanya putih. Nah, di dalam air mani, terkandung jutaan sel sperma yang dihasilkan oleh sistem reproduksi lelaki. Jadi, sel sperma adalah bagian dari air mani, dan cuma bisa dilihat dengan bantuan mikroskop.
Gimana, sudah tercerahkan? Tambah lagi pengetahuanmu dengan menyimak fakta-faktanya di bawah ini!
1. Sperma ada di dalam air mani. Mudahnya, sperma adalah selnya, sedangkan air mani adalah cairan yang keluar dari penis saat ejakulasi
2. Air mani merupakan kombinasi sperma dan cairan dari prostat. Komponen di dalamnya meliputi gula, protein, vitamin, hingga mineral. Bahkan, dikatakan bahwa satu sendok makan sperma mengandung 20 kalori
3. Secara mudahnya, sperma adalah salah satu komponen air mani
unsplash.com/Scott Sanker 4. Air mani bertujuan untuk membantu perjalanan sel sperma menuju sel telur perempuan
Baca Juga: 7 Cara Mudah Menjaga Supaya Sperma Tetap Subur, Kental dan Prima!
5. Air mani dan sperma dibentuk di testikel dan melalui beberapa organ untuk ejakulasi
6. Dalam sekali ejakulasi, sekitar 5 persen volume air mani merupakan sel sperma
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
7. Untuk sekali ejakulasi, sel sperma bisa memiliki jumlah 200 sampai 500 juta sel!
8. Air mani yang dikeluarkan dalam sekali ejakulasi berkisar satu sendok teh. Jumlahnya berbeda pada tiap individu dan dipengaruhi oleh gaya hidup
9. Sperma diproduksi di tubuh selama kurang lebih 74 hari atau sekitar 2 bulan. Sperma juga bisa hidup di dalam tubuh perempuan setelah berhubungan seks selama 2-5 hari, tergantung siklus haid
unsplash.com/Dainis Graveris 10. Yang menularkan penyakit menular seksual (seperti gonorea, klamidia, herpes, dan HIV) adalah air mani, bukan sperma. Cegah risikonya dengan selalu pakai pengaman seperti kondom saat berhubungan seksual
11. Bentuk sperma pada setiap laki-laki bisa berbeda. Ada yang memiliki dua kepala, berkepala besar, kepala kecil, punya beberapa ekor, atau ekor yang bengkok
12. Kualitas sperma mengalami perubahan seiring bertambahnya usia. Laki-laki memang bisa menghasilkan sperma sepanjang hidupnya, tetapi tak selalu bisa dilakukan. Menurut penelitian, sperma yang diproduksi oleh laki-laki di atas usia 52 tahun lebih cenderung abnormal ketimbang sperma laki-laki yang usianya lebih muda. Produksi air mani tertinggi adalah pada usia 20-an, lalu menurun perlahan setelahnya
Baca Juga: Gak Benar, 6 Hoaks soal Sperma yang Masih Dipercaya