Ternyata Ada Pengaruh Antara Jenis Bentuk Penis dan Risiko Kanker!
Siapa bilang bahwa bentuk maupun ukuran gak berpengaruh
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai intermezzo, penyakit Peyronie disebabkan oleh penumpukan jaringan luka pada penis. Seiring jaringan luka (plak) terbentuk, hal itu akan menyebabkan penis membungkuk, yang bisa mengakibatkan ereksi menyakitkan dan membuat seks menjadi sulit atau sampai gak mungkin.
Kini, sebuah penelitian menemukan kaitan antara bentuk penis dan risiko kanker pada pria. Studi oleh Baylor College of Medicine di Texas meneliti data pasien dari 1,5 juta pria.
Dilansir dari iflscience, mereka menemukan bahwa orang dengan penis melengkung memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk terkena beberapa jenis kanker. Kok bisa? Baca selengkapnya di sini!
1. Pria dengan penyakit peyronie lebih rentan terkena kanker testis, kanker lambung dan kanker kanker kulit
Penelitian yang dipresentasikan di American Society for Reproductive Medicine, menemukan bahwa orang dengan fibrosis penis (juga dikenal sebagai penyakit Peyronie) memiliki risiko 40 persen lebih tinggi untuk terkena kanker testis dan kanker lambung, serta peningkatan 29 persen untuk kemungkinan terkena kanker kulit.
Penyakit Peyronie diperkirakan memengaruhi antara 0,5 dan 13 persen pria di Amerika Serikat. Meskipun banyak orang gak sadar bahwa mereka memiliki kondisinya, menurut Departemen Urologi Weill Cornell Medicine.
Baca juga: Ini 7 Manfaat Luar Biasa dari Tidur Telanjang
Baca juga: Ini 7 Manfaat Kesehatan Nyata dari Berhubungan Seks