TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kamu Harus Tahu, 5 Jenis Makanan yang Dapat Menurunkan Kualitas Sperma

Makanan yang enak-enak justru berdampak buruk buat sperma

independent.co.uk

Beberapa makanan sehat diklaim dapat meningkatkan kualitas sperma, dan sebaliknya, ada beberapa makanan yang terasa lezat ternyata dapat berdampak buruk bagi kesehatan sperma.

Kualitas sperma yang buruk tentu akan membuat proses pembuahan menjadi terganggu. Bagi pasangan suami istri yang tak sabar ingin memiliki momongan, tentu harus memilih makanan apa saja yang boleh dan tidak boleh dimakan.

Inilah lima jenis makanan yang dapat menurunkan kualitas sperma. Apa saja, ya?

1. Makanan yang terpapar pestisida dan bisphenol A (BPA)

emirates247.com

Dalam dunia pertanian dan perkebunan modern, penggunaan pestisida dan obat-obatan kimia antihama sudah jamak dilakukan. Ada beberapa metode penggunaan pestisida yang aman, seperti pestisida alami (organik/nabati). Penggunaan pestisida nabati diklaim lebih aman dibandingkan dengan pestisida sintesis.

Laman NCBI (National Center for Biotechnology Information) menulis tentang studi yang meneliti dampak buruk pestisida sintesis dan senyawa bisphenol A (BPA), di antaranya dapat menurunkan kualitas sperma laki-laki, dan bahkan dapat membunuhnya.

Kandungan zat berbahaya ini justru dapat dijumpai pada buah dan sayur-sayuran segar. Untuk meminimalkan dampak buruk pestisida dan zat kimia lain yang berbahaya, biasakan mencuci buah dan sayur sebelum diolah atau dimakan. Jika memungkinkan, bisa juga menanam sendiri sayuran yang dibutuhkan sehari-hari di pekarangan rumah.

Baca Juga: 10 Bahan Makanan Paling Premium di Dunia, Kamu Sudah Pernah Coba?

2. Produk atau olahan kacang kedelai

midwestfarmreport.com

Kacang kedelai dan berbagai macam olahannya ternyata dapat menurunkan kualitas dan jumlah sperma, seperti ditulis dalam ABC News. Tentu kandungan nutrisi dan gizi dalam kacang kedelai sangat bagus buat kesehatanmu, namun dalam takaran tertentu, kacang kedelai dapat membuat sperma menjadi buruk dan bahkan mati.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh para ahli, kedelai dapat meningkatkan aktivitas kadar estrogen dalam tubuh. Peningkatan kadar estrogen ini dapat mengganggu kerja tubuh karena sistem hormonal yang terganggu.

Para ahli juga berpendapat bahwa pria gemuk yang suka menyantap olahan kedelai, memiliki tingkat ketidaksuburan sperma yang lebih tinggi, jika dibandingkan dengan pria yang tidak menyantap kedelai secara teratur.

Jadi, jika kamu adalah pria yang sedang menjaga kualitas sperma, sebaiknya kamu batasi mengonsumsi kacang kedelai dan segala olahannya.

3. Susu tinggi lemak

versionweekly.com

Tentu saja susu sangat baik buat kesehatan tubuh, kecuali bagi sperma. Ya, susu yang tinggi lemak dan segala macam olahannya, ternyata dapat membuat kualitas sperma memburuk.

Laman Dairy Reporter menulis bahwa menurut studi yang dilakukan oleh ilmuwan, mengonsumsi susu tinggi lemak dan segala macam olahannya setiap harinya, dapat menurunkan kualitas dan produksi jumlah sperma sebesar 2,7 persen.

Para ahli menyarankan, jika pasangan suami istri ingin menjalankan program kehamilan, maka konsumsi susu tinggi lemak harus dibatasi bagi suami. Sebaiknya susu tinggi lemak tidak dikonsumsi setiap hari, untuk menjaga agar produksi jumlah sperma tetap terjaga dalam jumlah normal.

4. Daging olahan

neoskosmos.com

Mengonsumsi daging yang bukan olahan dirasa lebih baik dan menyehatkan, dibandingkan dengan daging olahan. Selain tidak baik bagi kesehatan jantung dan ginjal, ternyata daging olahan juga berdampak buruk bagi sperma.

Wiley Libary dalam laman resminya mencatat bahwa berdasarkan uji klinis yang dilakukan, salah satu penyebab turunnya kesuburan pria adalah salah dalam pola makan, yakni mengonsumsi makanan yang tidak sehat seperti daging olahan.

Mengonsumsi daging olahan dalam jumlah sedikit, tidak akan mengganggu jumlah sperma secara masif. Namun waspada jika tingkat konsumsi daging olahan yang konstan setiap hari, hal ini dapat memperburuk sperma dan bahkan membuat kebanyakan spermatozoa akan mati.

Baca Juga: 6 Tips Mudah Menjaga Kualitas Sperma Tetap Subur di Musim Penghujan

Verified Writer

Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya