5 Ciri Grayseksual, Individu dengan Ketertarikan Seks Rendah
Mereka biasanya tidak terlalu menganggap seks itu penting
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Istilah gray seksual memang masih kurang dikenal oleh masyarakat, namun fenomena ini rupanya sudah ada di tengah masyarakat bahkan tanpa mereka sadari.
Grayseksual merupakan suatu orientasi atau identitas seksual seseorang yang memiliki ketertarikan seks rendah. Mereka mungkin masih melakukan aktivitas seksual, tetapi lebih sering menganggapnya bukan suatu hal yang penting.
Bagaimana mengenali tanda-tanda grayseksual dan apa saja tantangan yang mungkin dialami orang dengan grayseksual, yuk, simak uraiannya di bawah ini.
1. Tanda-tanda grayseksual
Grayseksual merupakan orientasi seksual yang baru diakui secara umum pada tahun 2015 oleh The Asexual Visibility and Education Network. Jenis orientasi ini diakui sebagai bagian dari aseksualitas tetapi berbeda secara definisi standarnya.
Secara umum, orang dengan grayseksual biasanya memiliki tanda-tanda seperti berikut:
- Tidak menganggap seks itu penting.
- Merasa ambivalen tentang seks atau ketertarikan seksual. Dengan kata lain, perasaan mereka tentang seks mungkin berfluktuasi, atau campur aduk, atau hanya merasa senang dengan aktivitas seksual tertentu.
- Memiliki pasangan romantis tanpa mempertimbangkan ketertarikan seksual.
- Lebih memilih menunjukan cinta dan kasih sayang pada pasangan secara non-aseksual, misanya berbicara, berpelukan, atau membantu pasangan.
- Tidak sering merasakan ketertarikan atau dorongan seksual.
Baca Juga: 7 Kesalahan Menarik soal Seks dan Birahi yang Dapat Merusak Hubunganmu
Baca Juga: 5 Tips Menahan Hasrat Seksual saat Masih Berpacaran, Ingat Baik-baik!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.