TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Tips Seks untuk Perempuan dengan Endometriosis, Biar Tetap Nyaman

Endometriosis sering menyebabkan seks terasa menyakitkan

ilustrasi hubungan seksual (unsplash.com/Womanizer Toys)

Pada perempuan dengan endometriosis, sel-sel yang menyerupai lapisan rahim, yang disebut sel-sel endometrium, tumbuh di luar rahim. Sering kali ini menyebabkan rasa sakit yang luar biasa selama menstruasi dan bercak darah di luar periode menstruasi, tetapi efeknya tidak berhenti di situ.

Bagi banyak perempuan dengan endometriosis, ketidaknyamanan meningkat saat berhubungan seksual. Ini karena penetrasi dapat mendorong dan menarik pertumbuhan jaringan di belakang vagina dan rahim bagian bawah. Dengan demikian, alih-alih kenikmatan, hubungan seksual justru dirasa menjadi sumber kesakitan sehingga banyak yang mencoba menghindarinya.

Meskipun begitu, ada beberapa hal yang dapat dilakukan oleh perempuan dengan endometriosis untuk mengurangi rasa sakit saat berhubungan seks. Berikut beberapa tipsnya yang dirangkum dari laman Health dan Healthline.

1. Lacak siklus menstruasi dan lakukan hubungan intim pada waktu-waktu tertentu dalam sebulan

ilustrasi kalender menstruasi (freepik.com/freepik)

Bagi kebanyakan perempuan, ketidaknyamanan yang disebabkan oleh endometriosis terasa lebih menyiksa selama menstruasi dan kadang-kadang selama ovulasi. Saat kamu melacak siklus menstruasi, kamu juga dapat melacak gejala apa pun yang terkait dengan endometriosis. 

Ini akan membantu memberi kamu pemahaman yang lebih baik tentang kapan kamu merasa paling sakit dan kapan kamu cenderung bebas dari rasa sakit. Untuk membantumu, kamu bisa mengunduh aplikasi pelacak siklus menstruasi yang banyak tersedia di Google Play Store maupun App Store.

2. Gunakan pelumas

Bagi beberapa perempuan dengan endometriosis, rasa sakit saat berhubungan seks disebabkan oleh kekeringan vagina atau kurangnya pelumasan. Ini juga menyebabkan perasaan seolah-olah vagina sangat kencang.

Untungnya, menggunakan pelumas berbahan dasar air atau silikon saat berhubungan seks dapat membantu meringankan ketidaknyamanan. Oleskan cukup banyak pelumas saat akan memulai aktivitas seks dan oleskan kembali ketika kamu merasa vagina mengering.

Baca Juga: 5 Hal Sepele saat Hubungan Seks yang Bisa Menghilangkan Gairah Seksual

3. Coba posisi yang berbeda

ilustrasi hubungan seksual (pexels.com/Ron Lach)

Beberapa posisi seks bisa menyebabkan rasa sakit yang hebat bagi perempuan dengan endometriosis. Posisi misionaris diklaim merupakan posisi yang paling menyakitkan, karena pada posisi ini rahim dimiringkan dan penetrasi dilakukan dengan cukup dalam.

Untuk menentukan posisi yang paling nyaman, kamu dan pasangan perlu bereksperimen dengan berbagai posisi dan ritme. Kendati posisi seks yang terbaik bisa bervariasi di antara setiap orang, tetapi umumnya penetrasi dangkal adalah yang paling nyaman untuk perempuan dengan endometriosis.

4. Fokus pada gerakan outercourse dan foreplay

Hubungan seks yang memuaskan tidak selalu harus melibatkan penetrasi. Jika segala jenis penetrasi menyebabkan nyeri, ada baiknya mengeksplorasi aktivitas seksual lainnya. 

Cinta dan gairah bisa diekspresikan dalam banyak cara dan seharusnya membuat kedua pihak nyaman. Stimulasi oral, pijatan, foreplay, dan mainan seks non-penetratif adalah pilihan yang pas untuk perempuan dengan endometriosis.

5. Komunikasikan dengan pasangan apa yang kamu rasakan

Ilustrasi pasangan sedang berbincang (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)

Awalnya mungkin terasa sulit dan menantang untuk membicarakan masalah ini dengan pasangan. Namun, ini adalah kunci agar endometriosis tidak mengganggu keintiman pernikahan.

Makin banyak informasi yang pasanganmu tahu tentang rasa sakit yang kamu alami, makin mudah baginya untuk mendukung dan membantu menemukan alternatif untuk masalah seksual. Ini termasuk mengomunikasikan posisi seks mana yang dirasa paling menyakitkan dan paling nyaman, ritme permainan terbaik, kapan seks terasa nyaman dan menyakitkan, dan masih banyak lagi.

6. Jaga penetrasi tetap dangkal

Bagi banyak perempuan dengan endometriosis, penetrasi yang dalam terasa sangat menyakitkan. Solusi untuk hal ini adalah menjaga agar penetrasi tetap dangkal. Ini akan mengurangi tekanan pada area panggul yang mengandung jaringan endometrium.

Posisi awal yang baik adalah perempuan berada di atas agar dapat mengontrol kecepatan dan kedalaman penetrasi. Selain itu, spooning juga mampu menjaga penetrasi tetap dangkal sehingga tidak terasa terlalu menyakitkan.

Baca Juga: 7 Penyebab Pendarahan saat atau sesudah Berhubungan Seks

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya