Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Pakaian dalam merupakan salah satu item pakaian yang wajib dipakai oleh setiap orang. Sayangnya, karena letaknya yang tersembunyi dan tidak terlihat, banyak orang yang cenderung menganggap sepele, seperti tidak memperhatikan kebersihan, ukuran, dan sebagainya. Padahal, berbagai kesalahan tersebut berisiko memicu masalah kesehatan, utamanya pada organ intim dan kulit.
Nah, apa saja kesalahan saat memakai pakaian dalam yang tanpa sadar sering dilakukan oleh banyak orang? Simak pembahasan di bawah ini.
1. Tidak mencuci dan mengeringkan pakaian dalam secara sempurna
unsplash.com/Andreea Popa Menurut studi yang diterbitkan dalam Applied and Environmental Microbiology, bakteri dapat bertahan walaupun pakaian telah dicuci. Seiring waktu, hal ini berisiko mengganggu kesehatan organ intim, yang berpotensi meningkatkan peluang terkena infeksi jamur atau infeksi saluran kemih.
Oleh sebab itu, pakaian dalam perlu dikeringkan secara menyeluruh segera setelah dicuci bersih.
2. Terlalu sering menggunakan thong
unsplash.com/Dainis Graveris Terlalu sering menggunakan celana dalam jenis thong membuat bakteri dapat secara langsung berpindah secara langsung dari belakang ke depan. Menurut laman Considerable, thong bisa menjadi alat transportasi unik bagi bakteri untuk berpindah dari anus ke daerah vagina, yang merujuk pada penyebaran E.coli dan memicu infeksi.
Terlebih, kebanyakan thong terbuat dari kain sintetis yang meningkatkan risiko iritasi dan infeksi, terlebih bagi kamu yang memiliki kulit sensitif.
Baca Juga: Mengenal Erythromelalgia, Sensasi Tubuh Terasa seperti Terbakar
3. Mengenakan pakaian dalam yang ukurannya tidak pas
unsplash.com/Fahad Waseem Memakai pakaian dalam yang ukurannya terlalu longgar bisa menyebabkan tidak nyaman. Begitu pula jika kamu mengenakan pakaian dalam yang terlalu sempit.
Pakaian dalam yang terlalu ketat dapat menyebabkan radang dan iritasi. Menurut laman The List, mengenakan pakaian dalam yang tidak menyisakan ruang sirkulasi udara juga dapat menyebabkan kelembapan terperangkap, yang berpotensi memicu infeksi jamur.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. Mengenakan celana dalam yang basah
Dikutip dari laman The Healthy, mengenakan celana dalam yang basah, terlebih jika terbuat dari bahan sintetis, akan membuat kelembapan dan bakteri terperangkap. Hal ini kemudian dapat mengiritasi kulit di bagian luar vagina dan menyebabkan peradangan.
Lebih lanjut, kondisi ini kemudian menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri dan ragi yang dapat meningkatkan risiko intertrigo atau ruam yang dapat muncul pada lipatan kulit yang disebabkan oleh gesekan, kurangnya sirkulasi udara, dan kelembapan.
5. Terlalu sering memakai korset
unsplash.com/Cassio Jardim Memakai korset mungkin bisa jadi solusi instan untuk memperindah penampilan. Sayangnya, memakai korset terlalu sering dapat membuatmu mengalami komplikasi kesehatan.
Dilansir laman Considerable, memakai korset yang ketat bisa membuatmu mengalami gangguan saraf dan sirkulasi. Korset atau shapewear yang ketat bahkan dapat memicu mati rasa atau kesemutan pada anggota gerak.
Baca Juga: 7 Manfaat Bermain Hula Hoop untuk Kesehatan, Olahraga Murah Meriah