5 Bahaya Jika Sering Melakukan Anal Sex, Kurang Higienis
Menularkan penyakit seksual sampai anus yang robek
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada umumnya, penetrasi saat melakukan hubungan seksual adalah melalui vagina. Namun, tak sedikit yang melakukan penetrasi melalui anus atau yang lebih dikenal dengan anal sex. Anal sex juga tak selamanya membutuhkan penetrasi. Bisa menggunakan jari atau fingering, sex toys, maupun dikombinasikan dengan oral sex.
Karena sejatinya bukan berfungsi sebagai organ seksual utama, banyak risiko berbahaya jika tidak melakukan anal sex dengan benar. Mulai dari infeksi bakteri sampai robeknya anus. Simak penjelasannya di bawah ini.
1. Banyak bakteri, peluang infeksi lebih tinggi
Seperti yang kita tahu, anus merupakan jalan keluar dari feses. Feses yang dikeluarkan pun merupakan sisa dari sistem pencernaan. Sehingga di dalam anus atau rektum banyak sekali bakteri yang merupakan sisa-sisa dari sistem pencernaan. Jika tidak dalam keadaan benar-benar bersih hal ini tentu berbahaya. Penis, jari, atau sex toys yang masuk pada anus akan keluar dengan membawa bakteri.
Apalagi jika penis, jari, atau sex toys yang baru keluar dari anus dimasukkan pada vagina atau digunakan untuk oral sex tanpa dibersihkan terlebih dahulu. Tentu hal ini memudahkan bakteri atau berbagai penyakit untuk menyebar pada vagina. Perpindahan bakteri ini bisa menyebabkan infeksi dan penyakit menular seksual.
Baca Juga: 5 Penyakit Ini Bisa Timbul dari Seks Anal, Pahami sebelum Ambil Risiko
Baca Juga: Anal Seks setelah Operasi, Kapan dan Bagaimana Sebaiknya?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.