Seks Terasa Menyakitkan Setelah Menopause? Alasan & Cara Mengatasinya
Rasa sakit itu membuat banyak wanita khawatir
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat menopause, secara bertahap tubuh akan menghasilkan lebih sedikit hormon estrogen. Dan tanpa hormon ini lapisan vagina akan menipis, mengering dan tidak elastis lagi. Jika bagian dalam vagina menipis dengan drastis, saat berhubungan akan ada kemungkinan vagina menjadi berdarah.
Mencoba menghindari berhubungan intim kemungkinan akan mempengaruhi hubunganmu dan pasangan. Namun kamu tak perlu khawatir, karena banyak jalan keluar yang ditawarkan untuk membuat seks setelah menopause tidak menyakitkan. Berikut adalah beberapa jalan keluar yang dapat kamu pilih.
1. Menggunakan pelumas vagina
Penggunaan produk pelumas vagina mungkin adalah hal pertama yang harus kamu lakukan untuk mengurangi rasa sakit saat berhubungan. Pelumas vagina ada yang berbentuk cairan maupun gel, pelumas ini akan membantu mengatasi vagina yang kering. Pelumas akan membantu mencegah rasa sakit dengan mengurangi efek gesekan.
Terdapat pelumas yang berbahan dasar air dan minyak. Pilihlah yang berbahan dasar air, terutama saat kamu memutuskan untuk menggunakan kondom. Karena pelumas yang berbahan dasar minyak akan merusak kondom dan lebih rentan iritasi.
Baca Juga: Ini 8 Gejala Menopause yang Sebaiknya Kamu Kenali Sedini Mungkin, Say!
Baca Juga: Hati-hati, Ini 5 Penyebab Terjadinya Menopause Dini Pada Wanita!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.