TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Jenis Orgasme yang Perlu Perempuan Tahu dan Rasakan

Sudahkah kamu merasakan semuanya?

ilustrasi orgasme (pexels.com/Карина Каржавина)

Orgasme. Banyak orang yang menyebutnya sebagai momen sakral saat bercinta. Setiap orang pasti menantikannya karena ini merupakan puncak dari hubungan seksual. Namun, bukan hal yang mudah untuk mendapatkan orgasme apalagi untuk perempuan.

Dilansir dari Women’s Health, kaum hawa memang memiliki tingkat orgasme lebih rendah daripada pria. Setidaknya satu dari tiga perempuan mengalami kesulitan untuk mencapainya ketika berhubungan seksual.

Uniknya, mereka jugalah pihak yang memiliki beberapa jenis orgasme. Nah, jika kamu ingin hubungan seksual terasa lebih nikmat dan mencapai orgasme, ketahuilah jenis-jenis orgasme berikut ini!

1. Orgasme klitoral

ilustrasi orgasme klitoral (unsplash.com/malvestida)

Klitoris adalah bagian kecil yang ada di atas lubang vagina. Terdapat banyak saraf di sana, maka tak heran jika klitoris menjadi salah satu organ yang perlu dirangsang ketika berhubungan seksual.

Ketika disentuh atau dibelai, klitoris akan memerintahkan otak untuk mengalirkan darah ke area tersebut. Akhirnya, perempuan pun akan terangsang dan mengalami orgasme. Namun, nyatanya orgasme klitoral bukanlah favorit sebagian besar perempuan karena ini termasuk orgasme kecil.

2. Orgasme G-spot

ilustrasi orgasme (pexels.com/Mikhail Nilov)

Orgasme G-spot dikenal pula sebagai orgasme vagina. Studi dari NeuroQuantology, jenis orgasme ini akan didapatkan ketika melakukan seks. Artinya, penetrasi dari penis dibutuhkan untuk mencapainya. 

Orgasme G-spot dapat disebut sebagai orgasme besar. Namun, cukup sulit untuk mencapainya. Penetrasi saja tidak cukup. Pria harus menemukan spot yang pas untuk membuat sang wanita merasakan kenikmatan. Tak perlu risau, hal ini memang butuh berkali-kali percobaan.

Baca Juga: 7 Manfaat Kesehatan yang Didapat dari Orgasme, Bikin Panjang Umur?

3. Orgasme campuran

ilustrasi orgasme (pexels.com/Valeria Boltneva)

Seperti namanya, ini merupakan kombinasi antara orgasme klitoral dan vagina. Dilansir Huffington Post, orgasme campuran ini dapat berlangsung selama 1–15 menit. Itulah kenapa banyak yang menyebutnya "giant orgasm". 

Untuk mendapatkannya, perempuan harus berada di posisi yang mendukung. Salah satunya adalah missionary. Sebab, selain mendapatkan penetrasi, klitoris juga tergesek oleh penis. Selain missionary, kamu juga bisa mencoba posisi woman on top di mana perempuan bisa mencari kenikmatannya sendiri.

4. Orgasme anal

ilustrasi orgasme (unsplash.com/Emiliano Vittoriosi)

Seks anal bukanlah selera semua orang. Namun, jika pasanganmu menginginkannya, tak ada salahnya untuk eksplor. Walaupun tidak melakukan penetrasi ke vagina, kaum hawa juga bisa, kok, merasakan orgasme dari seks anal.

Dilansir Health, anus dan rektum berada sangat dekat dengan vagina dan klitoris. Maka, otot di sekitar area tersebut dapat dibilang sangat sensitif. Jika mereka mendapatkan rangsangan di sana, orgasme pun dapat terjadi. Namun, sebelum melakukannya, kamu dan pasangan harus tahu cara dan risiko dari seks anal.

5. Orgasme serviks

ilustrasi seks (popsugar-assets.com)

Jenis berikutnya adalah orgasme serviks. Sebenarnya, serviks adalah bagian mulut rahim yang terletak jauh di dalam vagina. Maka dari itu, tidak semua perempuan berkesempatan untuk merasakan kenikmatan yang satu ini. Akan tetapi, ketika bagian tersebut distimulasi, orgasme yang terjadi akan lebih kuat dan intens.

Ternyata ini disebabkan karena serviks adalah bagian kewanitaan yang super sensitif. Ada banyak ujung saraf reseptor di sana. Untuk mencapainya, laki-laki harus melakukan seks dengan pelan dan dalam. Kamu juga bisa, lo, menggunakan bantuan jari dan vibrator untuk bisa mencapainya. 

6. Nipple orgasm

ilustrasi nipplegasm (unsplash.com/Michael Prewett)

Dari namanya saja, kamu tentu sudah tahu jenis orgasme apakah ini. Benar, nipple orgasm atau nipplegasm adalah klimaks yang dicapai perempuan ketika putingnya diberi rangsangan.

Menurut laporan dari Men’s Health, setidaknya 29 persen perempuan pernah merasakannya. Pasangan perlu menyentuh, memijat, membelai, atau bahkan mencium puting agar perempuan bisa mencapai nipplegasm.

Ketika puting distimulasi, hormon oksitosin pun dilepaskan. Ini akan menyebabkan kontraksi vagina dan uterin, yang berhubungan dengan orgasme.

Baca Juga: Orgasme Klitoris dan Vaginal, Apa Perbedaan Keduanya?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya