TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Benarkah Kurang Tidur Memengaruhi Kualitas Sperma Laki-Laki?

Kaum Adam wajib tahu, nih!

ilustrasi sperma dan sel telur (freepik.com/freepik)

Waktu tidur yang cukup jadi satu kunci sederhana untuk menjaga kesehatan. Termasuk pula kesehatan reproduksi.

Beredar anggapan bahwa kurang tidur memengaruhi kualitas sperma. Ini tentu menjadi concern penting jika kamu ingin atau sedang mengusahakan momongan. Namun, benarkah anggapan tersebut? Baca terus untuk mengetahui kaitan kuantitas tidur dengan kesuburan laki-laki. 

Baca Juga: Sperma di Pagi Hari, Benarkah yang Paling Berkualitas?

Durasi tidur ideal orang dewasa

Kuantitas waktu tidur memang bisa berbeda tiap individu. Meski demikian, tetap ada durasi ideal yang sebaiknya dipenuhi. Bagi orang dewasa, National Sleep Foundation menyarankan agar istirahat setidaknya 7-8 jam. 

Tidur yang cukup membantu mendukung fungsi otak, kesehatan fisik, hingga keseimbangan emosional. Sebaliknya, kurang tidur dapat meningkatkan berbagai risiko kesehatan kronis alias jangka panjang, memengaruhi metabolisme tubuh, hingga mengurangi kemampuan diri beraktivitas sehari-hari. 

Secara tidak langsung, gangguan fisik akibat kurang tidur juga memengaruhi kemampuan reproduksi. Pada perempuan, tidur kurang dari 7 jam dapat mengurangi kemungkinan untuk hamil hingga 15 persen. Sementara itu, pada laki-laki, kurang tidur dapat memengaruhi kualitas spema. 

Baca Juga: Apakah Masturbasi Mengurangi Jumlah Sperma? Ini Jawabannya

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya