Pengaruh Onani Terhadap Kesuburan Perempuan, Bikin Infertil?
Kamu tim yang percaya atau tidak?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Infertilitas atau ketidaksuburan seolah jadi momok bagi siapa pun, termasuk perempuan. Tidak jarang mitos mengaitkan hal ini sebagai akibat dari kegiatan seks, seperti masturbasi alias onani.
Pengaruh onani terhadap kesuburan perempuan kemudian dianggap memiliki dampak negatif. Padahal, sains menunjukkan adanya potensi sebaliknya.
Baca Juga: Masturbasi Bikin Rambut Rontok, Ini Mitos atau Fakta?
Hubungan onani dan masturbasi
Melihat KBBI, onani diartikan sebagai pengeluaran mani (sperma) tanpa melakukan senggama. Kata ini serupa dengan masturbasi yang berarti memperoleh kepuasan seks tanpa berhubungan intim.
Pada perempuan, masturbasi sering dilakukan dengan menyentuh area genital yang sensitif, baik vulva, vagina, klitoris, labia, hingga payudara dan anus. Stimulasi ini dapat menghadirkan orgasme alias pelepasan tegangan otot akibat rangsangan seksual.
Hasilnya, masturbasi dengan orgasme dapat meningkatkan aliran endorfin yang disebut sebagai serotonin. Aliran hormon ini memicu perasaan menyenangkan, rileks, bahkan mengantuk, sebagaimana penjelasan Ellen Kate Friedrichs, seorang pendidik dan penulis kesehatan dan seksualitas di Brooklyn, New York pada Seventeen.