TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Seks Oral bagi Pengguna Kawat Gigi, Dijamin Puas dan Aman!

Dengan teknik yang tepat, seks oral tetap terasa nikmat

terdapat trik khusus dalam melakukan seks oral saat terpasang behel (pexels.com/SHVETS production)

Bagi kamu yang memasang kawat gigi atau behel, melakukan seks oral akan jadi lebih menantang. Pertama, kamu harus memastikan kawat gigi tidak sampai menarik rambut kemaluan atau menusuk alat kelamin pasangan. Jika kawat gigi kurang bersih, pasangan pun juga bisa terkena infeksi menular seksual setelah melakukan seks oral.

Namun, tidak perlu khawatir, kamu tetap bisa melakukan seks oral dengan mempelajari sedikit triknya. Bahkan, kamu tetap bisa memuaskan pasangan di ranjang. Bagaimana sih, tips seks oral bagi pengguna kawat gigi atau behel? Ketahui jawabannya di bawah ini, ya!

1. Memasukkan alat kelamin secara perlahan

Seks oral sebaiknya tidak dilakukan dengan tergesa-gesa. (unsplash.com/Deon Black)

Bersumber dari theAsianparent Philippines, kasus luka pada alat vital akibat seks oral yang dilakukan oleh pemakai kawat gigi pernah dilaporkan. Singkat cerita, organ intim korban mengalami lecet karena tergores kawat gigi yang tajam. Terdengar ngilu, bukan?

Maka dari itu, aktivitas seks oral seharusnya dilakukan dengan penuh perasaan dan hati-hati. Saat memasukkan kelamin ke dalam mulut, pastikan tidak ada kulit atau rambut kemaluan yang tersangkut pada behel. Memasukkan alat vital secara tergesa-gesa akan berisiko melukai alat kelamin.

Baca Juga: Catat, Ini 5 Manfaat Spanking yang Disukai Laki-laki! 

2. Mengatupkan bibir lebih panjang

ilustrasi posisi bibir yang mengatup panjang (pexels.com/Shiny Diamond)

Apakah kamu ingat bagaimana bentuk bibirmu ketika sedang cemberut? Begitulah ilustrasi bentuk bibir yang paling baik untuk pengguna kawat gigi yang melakukan seks oral. Kenapa harus seperti itu?

Posisi bibir yang maju ke depan akan menutupi bagian depan gigi. Dengan begitu, posisi kawat gigi pun akan lebih terhalang. Kamu jadi lebih banyak bereksperimen tanpa takut kawat gigimu akan menancap di alat vital milik pasangan.

3. Jangan mengisap terlalu dalam

ilustrasi seks oral (pexels.com/SHVETS production)

Tips lain untuk pengguna kawat gigi adalah jangan memasukkan alat vital pasangan terlalu dalam. Hal tersebut berisiko menyebabkan luka pada permukaan alat kelamin akibat tergores kawat gigi. Maka dari itu, sebaiknya kedalaman isapan tidak melebihi setengah rongga depan mulut.

Kamu juga disarankan untuk tidak mengarahkan alat kelamin pasangan ke sisi pinggir rongga mulut. Posisi tersebut akan membuat alat kelamin lebih mudah tergores kawat. Jadi, usahakan untuk menempatkan alat vital pasangan di posisi tengah rongga mulut saja.

4. Menggunakan cairan pelumas kelamin

ilustrasi gel untuk mengurangi gesekan (pixabay.com/harveyandfriends)

Sebelum melakukan seks oral, kamu bisa melumuri organ intim dengan banyak cairan pelumas. Permukaan alat vital yang telah diberi pelumas tidak akan terasa sakit bila bergesekan dengan gigi di sekitarnya. Produk pelumas yang ada saat ini tersedia dalam berbagai rasa, sehingga kamu bisa tetap nyaman ketika memasukkan alat vital ke dalam mulut.

American Association of Retired Person (AARP) merekomendasikan pelumas seks yang berbahan dasar air (water-based). Pelumas jenis ini terbukti aman menempel ke dalam rongga mulut. Selain itu, pelumas berbasis air juga lebih mudah untuk dibersihkan.

Baca Juga: Sexual Consent: Pentingnya Persetujuan sebelum Berhubungan Seks

Verified Writer

Leonaldo Lukito

Berbagi Pikiran dan Rasa melalui Padanan Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya