Jangan Sampai Salah, Beginilah 7 Langkah Membersihkan Penis yang Benar

2. Penis dengan kulup membutuhkan perawatan ekstra

Cara membersihkan penis yang tidak disunat atau masih berkulup mungkin akan sedikit lebih rumit. Pasalnya, kamu harus lebih berhati-hati dalam merawat bagian penis, khususnya kulit kulup yang kendur menutupi kepala penis.

Untuk membersihkannya, terlebih dahulu kamu harus menarik kulit kulup ke atas secara perlahan. Kemudian gosok lembut bagian bawah kulup dan bilas hingga benar-benar bersih di bawah air yang mengalir.

3. Gunakan sabun untuk membersihkan penis

Membersihkan penis dengan sabun pada dasarnya sangat dianjurkan. Akan tetapi, sebaiknya gunakan sabun yang tidak terlalu keras, sebab mampu merusak pH alat kelamin. Selain itu, jangan menggunakan sabun secara berlebihan, karena dapat menyebabkan iritasi dan munculnya rasa perih pada penis.

4. Rutin memangkas rambut kemaluan

Memangkas atau memotong rambut kemaluan juga sangat disarankan. Sebab, rambut kemaluan merupakan tempat menyimpan keringat dan minyak paling banyak, sehingga menjadi penyebab timbulnya bau tidak sedap pada area selangkangan. Namun, sebaiknya jangan memangkasnya terlalu pendek karena dapat mengakibatkan munculnya infeksi.

5. Jangan lupa bersihkan testis

Area pangkal penis termasuk testis merupakan tempat berkumpulnya sel kulit mati, keringat, dan kotoran lainnya. Sehingga, kamu juga perlu membersihkan lokasi tersebut sebagai upaya menjaga kebersihan area pribadi menjadi lebih segar, sehat, dan terhindar dari tumbuhnya bakteri.

6. Keringkan dengan baik

Setelah selesai membilas penis hingga dirasa sudah benar-benar bersih, sebaiknya jangan lupa juga mengeringkannya dengan baik dan menyeluruh. Sebab jika tidak, penis akan menjadi lembab dan menyebabkan suhu pada skrotum (testis) tidak stabil. Akibatnya, kesehatan skrotum akan terganggu dan kualitas sperma akan menurun.