TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Ciri Menstruasi Terakhir sebelum Hamil yang Sering Kali Terabaikan

Kenali tandanya agar kamu bisa mempersiapkan diri sejak dini

ilustrasi perempuan memegang perut (pixabay.com/Saranya7)

Minggu pertama kehamilan dihitung sejak menstruasi terakhir sebelum terjadinya pembuahan. Sayangnya, ciri haid terakhir sebelum hamil biasanya sulit dikenali sehingga cenderung diabaikan. Padahal, ini merupakan periode penting untuk mempersiapkan kehamilan agar perkembangan janin berjalan sehat dan optimal.

Meski kehamilan baru bisa terdeteksi di minggu ke-3 atau ke-4, kita bisa memprediksi haid terakhir dengan memperhatikan beberapa tandanya dengan saksama. Inilah beberapa ciri menstruasi terakhir sebelum hamil yang harus kamu tahu!

1. Nyeri payudara

ilustrasi nyeri payudara (freepik.com/cookie_studio)

Menjelang haid, nyeri payudara muncul sebagai salah satu ciri pre-menstrual syndrome (PMS). Ini biasanya ditandai dengan payudara yang mengeras dan terasa sakit. Di awal kehamilan, payudara juga akan terasa lebih nyeri. Namun ada sedikit perbedaan di antara keduanya.

Pembengkakan pada 1 hingga 2 minggu awal kehamilan ditandai dengan payudara yang melunak dan terasa sensitif. Dilansir Healthline, ini disebabkan oleh peningkatan hormon progesteron yang terjadi selama periode kehamilan.

2. Mulai merasa mual

ilustrasi wanita mengalami mual (freepik.com/Racool_studio)

Mual atau morning sickness menjadi salah satu tanda khas di awal kehamilan. Namun, rasa mual ini tidak disertai dengan muntah-muntah. Intensitas mual tanpa muntah di saat haid terakhir biasanya cukup jarang dibanding orang yang sedang hamil. Terlebih lagi, tak semua perempuan mengalami hal ini. 

Untuk mengatasi mual, hindari makanan yang merangsang, seperti makanan berkuah dan bercita rasa pedas. Upayakan untuk tetap mengonsumsi makanan beragam dan penuhi kebutuhan gizi sebagai salah satu langkah mempersiapkan kehamilan.

Baca Juga: 5 Tips Ampuh Menjalani Program Hamil, Terbukti Berhasil!

3. Muncul bercak darah

ilustrasi bercak darah (pexels.com/Sora Shimazaki)

Pada beberapa perempuan, salah satu tanda awal kehamilan ialah kemunculan flek berwarna kecokelatan. Biasanya, ini terjadi pada hari ke-10 hingga ke-14 setelah pembuahan. Namun berbeda dengan darah menstruasi, darah yang keluar cenderung tidak terlalu banyak.

Dikutip dari Emedicine Health, periode kemunculan flek juga bisa dibilang sangat singkat, yaitu hanya 1 hingga 2 hari saja. Ini biasanya tak terjadi ketika kita mengalami menstruasi biasa sebab pendarahan akan dimulai saat menstruasi berlangsung.

4. Mengalami mood swing

ilustrasi perempuan merasa sedih (pexels.com/Kat Smith)

Perubahan mood secara drastis cukup lumrah dialami para wanita, baik yang tengah hamil maupun mengalami PMS. Namun ketika mengalami menstruasi biasa, mood akan lebih stabil usai periode menstruasi berakhir.

Sebaliknya, pada wanita hamil, mood swing akan terjadi sepanjang periode kehamilan berkat peningkatan hormon progesteron. Akibatnya, emosi akan sulit dikendalikan dan cenderung naik turun layaknya roller coaster.

5. Mengidamkan makanan tertentu

ilustrasi orang makan (unsplash.com/Pablo Merchan Montes)

Mengidam juga termasuk sebagai salah satu ciri kehamilan yang khas. Sebetulnya, ini dialami ketika PMS. Ini biasanya ditandai dengan munculnya keinginan menyantap beragam hidangan, seperti cokelat, makanan pedas, dan lain sebagainya.

Namun hal yang berbeda ditemukan di awal kehamilan. Para calon ibu cenderung memiliki keinginan makanan yang spesifik dan tak tertarik untuk mengonsumsi makanan lainnya. Bahkan, mereka bukan tak mungkin membenci makanan yang sangat digemari sebelumnya.

6. Sering kelelahan

ilustrasi orang merasa lelah (pexels.com/Ron Lach)

Ketika hamil, hormon progesteron akan mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Efeknya, kita cenderung merasa lelah sepanjang waktu. Kelelahan biasanya akan sering terjadi di trimester pertama, tapi tak menutup kemungkinan ini juga dialami selama periode kehamilan.

Karenanya, pastikan untuk beristirahat cukup dan tidur berkualitas di malam hari. Hindari melakukan aktivitas berat. Jika ingin berolahraga, sebaiknya pilih olahraga intensitas ringan dan sedang, seperti berjalan, bersepeda, dan berenang.

Baca Juga: 9 Fakta Medis Berhubungan Seks saat Menstruasi, Aman Nggak sih?

Verified Writer

Nadhifa Aulia Arnesya

There's art in (art)icle. Hence, writing an article equals to creating an art.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya