TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Penyebab Menstruasi Dua Kali Sebulan, Apakah Berbahaya?

Yuk, cari tahu bersama!

ilustrasi menstruasi (pexels.com/Cliff Booth)

Menstruasi atau haid merupakan proses meluruhnya darah dari dinding rahim yang biasanya dialami perempuan setiap bulan. Rata-rata siklus menstruasi ialah 28 hari, tetapi bisa juga dalam rentang 21 hingga 35 hari, mengutip Cleveland Clinic.

Ini menjadi salah satu alasan mengapa beberapa perempuan mengalami menstruasi dua kali dalam sebulan. Di samping itu, ada juga penyebab lain yang mendasari fenomena tersebut, lo. Penasaran? Simak informasinya berikut ini, yuk!

1. Pubertas

ilustrasi perempuan mengalami menstruasi (pexels.com/Polina Zimmerman)

Siklus menstruasi yang tidak teratur wajar dialami perempuan yang baru mengalami masa pubertas. Mengutip Medical News Today, bukan tidak mungkin perempuan mengalami menstruasi dua kali dalam sebulan selama pubertas. Fluktuasi hormon diketahui menjadi penyebab hal ini.

Sebuah studi yang terbit dalam Americal Journal of Epidemiology tahun 2011 menyebutkan bahwa dibutuhkan waktu sekitar 6 tahun hingga siklus menstruasi berjalan teratur.

Baca Juga: Bolehkah Perempuan Berenang saat Menstruasi? Cek Faktanya!

2. Siklus menstruasi yang pendek

ilustrasi siklus menstruasi (freepik.com/freepik)

Setiap perempuan memiliki panjang siklus menstruasi yang bervariasi. Dilansir Mayo Clinic, ini dapat dipengaruhi oleh fluktuasi hormon di dalam tubuh. Bagi perempuan yang siklus menstruasi lebih pendek, misalnya 21 hari, wajar bila menstruasinya terjadi dua kali dalam sebulan. 

Namun, menambahkan dari laman Healthline, beberapa kondisi dapat mendasari periode menstruasi yang pendek. Mulai dari menopause, menggunakan kontrasepsi, hingga penyakit, seperti hipertiroidisme maupun hipotiroidisme serta mioma.

3. Stres

ilustrasi perempuan mengalami stres (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ketika mengalami tekanan dan permasalahan yang tiada henti, bukan tak mungkin kita mengalami stres berkepanjangan. Jika tak dikendalikan dengan baik, ini dapat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh, termasuk siklus menstruasi.

Stres memicu produksi beberapa hormon, seperti kortisol, yang dapat mengganggu kinerja hormon reproduksi. Akibatnya, terjadi gangguan keseimbangan hormon yang menyebabkan siklus menstruasi berjalan lebih cepat dibanding biasanya.

4. Kenaikan berat badan yang ekstrem

ilustrasi menimbang berat badan (pexels.com/SHVETS Production)

Kenaikan berat badan dalam jumlah yang signifikan pada periode waktu yang singkat dapat menjadi salah satu penyebab menstruasi dua kali dalam sebulan. Ini disinyalir karena adanya perubahan massa lemak tubuh.

Dijelaskan dalam laman Everyday Health, perempuan yang mengalami kegemukan atau obesitas cenderung memiliki kadar estrogen yang lebih banyak akibat cadangan lemak yang lebih banyak di dalam tubuh. Kelebihan estrogen disinyalir berujung pada menstruasi dua kali dalam sebulan.

Baca Juga: Gumpalan Darah Saat Menstruasi, Bisa Jadi Tanda dari Berbagai Penyakit

Verified Writer

Nadhifa Aulia Arnesya

There's art in (art)icle. Hence, writing an article equals to creating an art.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya