TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Efek Makan Ikan terhadap Libido, Benarkah Berpengaruh?

Lebih sering konsumsi ikan, yuk!

ilustrasi ikan (pixabay.com/schoettchen)

Makanan dan minuman tertentu bisa membunuh hasrat seks, sedangkan yang lain memiliki efek sebaliknya. Contohnya adalah ikan dan makanan laut (seafood) yang dipercaya bisa meningkatkan libido dan berdampak positif pada kehidupan seks.

Apakah benar makan ikan berdampak langsung pada hasrat seksual? Cari tahu bersama, yuk!

1. Tiram mengandung seng yang memiliki efek positif pada gairah dan mempertahankan ereksi

ilustrasi tiram (pixabay.com/macayran)

Mengutip Smithsonian Magazine, tiram adalah bivalvia (moluska yang memiliki sepasang cangkang) yang diketahui mengandung seng atau zink. Berdasarkan studi yang diterbitkan dalam Journal of Human Reproductive Sciences tahun 2009, seng memiliki efek positif pada gairah dan mempertahankan ereksi.

Berapa banyak seng yang terkandung dalam tiram? Dilansir WebMD, terdapat 74,1 miligram (mg) seng dalam 3 ons tiram (85 gram) yang dimasak, dilapisi tepung roti, dan digoreng.

2. Selain itu, seng juga meningkatkan produksi dan motilitas sperma

Masih membahas soal seng, diketahui bahwa mineral ini bisa meningkatkan produksi sperma pada laki-laki dengan hipogonadisme (kondisi di mana tubuh memproduksi kelenjar seks sangat sedikit atau bahkan tidak menghasilkan hormon sama sekali).

Selain itu, seng bisa meningkatkan motilitas sperma (kemampuan sperma untuk bergerak secara efisien) dan sintesis testosteron. Ini mengacu pada penelitian yang dipublikasikan dalam Asian Journal of Andrology tahun 2016.

Baca Juga: 7 Tips Seks untuk Penderita Diabetes, Intip yuk!

3. Asam lemak omega-3 membantu mengatasi disfungsi ereksi

ilustrasi ikan kembung (pixabay.com/Abhi_Jacob)

Menurut Dr. Rachelle Herdman, MD, ND, dalam laman pribadinya, minyak ikan (yang mengandung asam lemak omega-3) dapat meningkatkan aliran darah ke panggul, mengurangi peradangan, serta menurunkan risiko pembekuan darah yang bisa menghambat ereksi.

"Bagi pria, kekurangan minyak omega-3 dapat mengurangi frekuensi, kekakuan, dan durasi ereksi. Tubuh manusia membutuhkan asam lemak omega-3, tetapi kita tidak dapat memproduksinya sendiri," jelasnya.

Omega-3 bisa diperoleh dari ikan laut seperti ikan kembung, tongkol, kerapu, kaneke, cakalang, dan kakap merah. Selain itu, bisa ditemukan di ikan salmon, makerel, trout, tuna, hingga sarden.

4. Dikaitkan dengan kesuburan dan peluang hamil yang lebih tinggi

ilustrasi hamil (unsplash.com/Kelly Sikkema)

Pasangan yang mengonsumsi delapan porsi seafood atau lebih memiliki 61 persen fekunditas lebih besar daripada pasangan yang mengonsumsi seafood lebih sedikit. Fekunditas didefinisikan sebagai kemampuan reproduksi perempuan untuk memperoleh kehamilan.

Selain itu, pasangan dengan asupan seafood tertinggi memiliki frekuensi hubungan seksual 22 persen lebih sering. Ini mengacu pada studi yang diterbitkan dalam The Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism tahun 2018.

Penelitian ini melibatkan 501 pasangan yang tinggal di Michigan dan Texas, Amerika Serikat, yang berpartisipasi dalam studi longitudinal dari tahun 2005 hingga 2009.

Baca Juga: Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Seafood? Ini Penjelasannya!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya