7 Tips Seks untuk Penderita Diabetes, Intip yuk!

Apakah ada pantangannya?

Menurut Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kementerian Kesehatan RI, diabetes didefinisikan sebagai suatu penyakit menahun yang ditandai dengan kadar glukosa darah yang melebihi nilai normal. Berdasarkan data Riskesdas tahun 2018, prevalensi diabetes di Indonesia adalah 8,5 persen.

Diabetes bisa memengaruhi seluruh tubuh, termasuk kehidupan seks. Berikut ini tips seks untuk penderita diabetes yang perlu diketahui!

1. Periksa gula darah dahulu sebelum bercinta

Sebelum berhubungan seks, pastikan memeriksa kadar gula darah terlebih dahulu. Memang sedikit merepotkan, tetapi ini penting untuk mencegah hipoglikemia, yaitu kondisi di mana kadar gula darah lebih rendah dari biasanya.

Selain itu, kadar glukosa darah yang terlalu tinggi atau rendah bisa membuat kita merasa lelah, lesu, dan kurang bersemangat untuk bercinta. Bahkan, pada laki-laki bisa memengaruhi kemampuan dalam mempertahankan ereksi dan mencapai ejakulasi, mengutip Diabetes.co.uk.

2. Tidak ada salahnya memulai dengan pijatan ringan

7 Tips Seks untuk Penderita Diabetes, Intip yuk!ilustrasi memijat punggung (pixabay.com/Mariolh)

Tidak sedikit pasangan yang menjadikan pijatan sebagai foreplay. Menurut sebuah tinjauan studi yang diterbitkan pada tahun 2019, peneliti menemukan bukti bahwa pijatan bisa menurunkan kadar glukosa darah dan hemoglobin A1C serta memperbaiki ulkus kaki diabetik.

Memijat tidak bisa asal-asalan. Perhatikan kualitas, kekuatan tekanan, durasi, jumlah sesi, jenis pijat, dan kondisi mental pasangan. Ketika tubuh dan pikiran sudah rileks, kita siap memasuki 'menu utama'.

3. Tidak bercinta setelah minum minuman beralkohol

Dilansir WebMD, konsumsi alkohol berlebih bisa menurunkan kadar gula darah. Bahkan, bisa turun ke tingkat yang berbahaya, khususnya bagi pengidap diabetes tipe 1.

Memangnya, apa bahaya gula darah rendah? Menambahkan dari Healthline, gula darah rendah yang tidak diobati bisa menyebabkan kejang, kehilangan kesadaran, kerusakan sistem saraf, bahkan kematian.

4. Jaga agar vagina tidak terkena infeksi jamur

7 Tips Seks untuk Penderita Diabetes, Intip yuk!ilustrasi infeksi jamur pada vagina (medcare.ae)

Perempuan dengan diabetes lebih rentan terhadap infeksi vagina. Ini karena kadar glukosa yang lebih tinggi di lapisan vagina—dikombinasikan dengan kelembapan dan kehangatan—bisa mendorong pertumbuhan bakteri dan jamur, dilansir The Healthy.

Berdasarkan studi yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Medicine tahun 2019, pasien diabetes melitus memiliki peningkatan kerentanan terhadap infeksi Candida sp (sejenis jamur), terutama bagi mereka yang memiliki hiperglikemia (kadar gula darah tinggi) tak terkontrol.

Lantas, apa solusinya? Pastikan kadar gula darah tetap terkendali, jaga area vagina tetap kering, hindari pakaian yang menahan kelembapan, serta jauhi produk kewanitaan yang keras.

Baca Juga: 7 Fakta Menarik Seks di Usia 40-an, Makin Hot atau Boring?

5. Lakukan terapi hormon untuk meningkatkan hasrat seksual

Dari 500 perempuan di sebuah pusat diabetes, sebanyak 81,8 persen di antaranya menunjukkan hasrat seksual yang rendah, sebanyak 78,3 persen mengalami gangguan gairah, sejumlah 47,5 persen mengaku memiliki masalah orgasme, dan 32,3 persen mengalami disfungsi seksual. Temuan itu dipublikasikan dalam Journal of Natural Science, Biology and Medicine tahun 2013.

Salah satu cara untuk mengatasi penurunan minat dan dorongan seksual adalah dengan terapi hormon. Mengutip Cool Springs Obgyn, terapi ini tidak langsung bekerja, tetapi membutuhkan waktu sekitar enam bulan sebelum benar-benar efektif.

6. Jangan malu untuk berkonsultasi tentang masalah ereksi

7 Tips Seks untuk Penderita Diabetes, Intip yuk!ilustrasi penis (unsplash.com/Deon Black)

Setidaknya, 50–60 persen laki-laki di atas usia 50 tahun yang mengidap diabetes memiliki masalah ereksi. Selain itu, disfungsi ereksi umum dialami laki-laki yang menderita diabetes tipe 2, dilansir Mayo Clinic.

Ternyata, itu karena kerusakan saraf dan pembuluh darah yang disebabkan oleh kontrol gula darah yang buruk. Tidak perlu malu untuk berkonsultasi karena dokter akan memberikan pengobatan yang tepat.

7. Berolahraga untuk menaikkan libido

Olahraga merupakan salah satu kunci hidup sehat dan dikaitkan dengan umur yang panjang. Dalam suatu penelitian yang diterbitkan di jurnal Social Psychological Review, laki-laki dan perempuan yang memiliki kebugaran fisik melaporkan tingkat fungsi seksual yang lebih tinggi.

Penjelasannya sederhana: olahraga meningkatkan aliran darah yang akan memperbaiki fungsi dan sensitivitas alat kelamin. Olahraga yang dianjurkan untuk meningkatkan fungsi seksual dan libido adalah jalan kaki, lari, berenang, yoga, latihan kekuatan, serta senam Kegel.

Nah, itulah beberapa tips seks bagi penderita diabetes yang perlu diketahui. Sudah siap menerapkannya bersama pasangan?

Baca Juga: Tips Berhubungan Seks yang Aman setelah Serangan Jantung

Topik:

  • Nurulia
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya