TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Masih Merasakan Sakit Saat Berhubungan Seks? Kenali 5 Penyebabnya!

Kamu harus mengenalinya, girls!

unsplash.com/Annie Spratt

Ada gak sih yang masih merasakan sakit yang sama seperti pertama kali berhubungan seks? Ada sebagian wanita yang memang lebih suka menikmati sensasi nyeri saat berhubungan seks, tapi ada juga rasa nyeri yang sangat berlebihan bahkan berbulan-bulan. Berikut ini adalah lima faktor utama yang sering dialami oleh sebagian wanita, simak baik-baik, ya!

1. Dermatitis atau alergi

unsplash.com/Anthony Tran
Sebagian dari kamu mungkin tidak menyadari bahwa salah satu penyebab rasa sakit saat berhubungan seks adalah dermatitis. Yup, dermatitis atau masalah kulit, yang bisa menyebabkan robekan pada kulit vulva. Hal itulah yang membuat seks terasa sangat menyakitkan.
 
Dilansir dari Medical News Today, ternyata dermatitis berhubungan dengan alergi, lho. Bisa jadi kamu alergi dengan pelumas, kondom, atau douche yang mengandung parfum. Sehingga kamu harus menghindarinya saat melakukan seks.

2. Endometriosis

pexels.com/Andres
Endometriosis merupakan kondisi di mana jaringan yang seharusnya ada di dalam rahim, ditemukam di luar rahim atau di organ tubuh lainnya. Gejala yang muncul hampir sama seperti gejala usus buntu, iritasi usus besar, atau bahkan kista ovarium.
 
Seperti, sakit perut, sembelit, nyeri tubuh, buang air kecil yang berlebihan, atau bahkan merasa seperti ditusuk. Gejala seperti ini biasanya membuat kaum wanita enggan untuk berhubungan seks, atau bahkan menghindari.

Baca Juga: Cerita Pekerja Seks Kehilangan Penghasilan karena Pandemik COVID-19

3. Vulvodynia atau nyeri vulva

unsplash.com/Annie Spratt
Vulvodynia merupakan nyeri vulva yang terjadi akibat hipersensitivitas yang dialami di ujung saraf kulit. Biasanya, nyeri ini kamu rasakan selama kurang lebih tiga bulan. Hal ini gak berkaitan dengan infeksi atau kondisi medis lain.
 
Dilansir dari Medical News Today, gejala yang bakal kamu rasakan seperti sensasi terbakar. Jika semakin parah, kamu juga bisa terkena iritasi. Sehingga ada baiknya segera periksakan ke dokter.

4. Vaginitis atau peradangan

pexels.com/Andrea
Vaginitis adalah peradangan yang terjadi pada vagina. Biasanya, peradangan disebabkan oleh jamur atau infeksi yang dibiarkan terlalu lama hingga mengeluarkan cairan, terasa gatal, terbakar bahkan nyeri.
 
Sementara itu, penyebab lain yang terjadi adalah faktor usia atau masa menopause dan tertular penyakit kulir. Dalam hal ini, kamu haru lebih berhati-hati dan lebih menjaga kebersihan dengan pasanganmu, ya!

Baca Juga: 5 Manfaat Orangtua Jadi Teman Curhat Anak untuk Masalah Seks

Verified Writer

Nimah Dia

i wanna do good i wanna do well that's it

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya