Efek Masturbasi pada Otak, Bisa Mengurangi Daya Ingat?
Ini mitos atau fakta?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Masturbasi merupakan salah satu aktivitas seksual yang normal dilakukan oleh laki-laki maupun perempuan, meskipun di beberapa negara hal ini masih dianggap tabu.
Masturbasi memang diketahui memiliki efek positif, tetapi tak sedikit pula efek negatifnya terutama jika dilakukan secara berlebihan. Rumor serta berbagai mitos yang beredar seputar masturbasi ada banyak, salah satunya berdampak pada kesehatan otak dengan menurunkan daya ingat. Benarkah demikian? Dirangkum dari Medical News Today, Healthline, dan Man Matters, simak faktanya di bawah ini!
1. Efek masturbasi pada otak
Banyak penelitian ilmiah yang telah membuktikan efek positif pada otak dari aktivitas masturbasi. Pada dasarnya, masturbasi sama dengan aktivitas seksual lainnya yang dapat memberikan kenikmatan seksual. Hal inilah yang membuat aktivitas ini dapat melepaskan beberapa hormon yang memberikan efek baik pada tubuh.
Beberapa hormon yang dikeluarkan saat masturbasi di antaranya:
- Dopamin, merupakan hormon yang sering disebut sebagai "hormon kebahagiaan" yang dapat membuat suasana hati menjadi lebih baik.
- Endorfin, merupakan pereda nyeri alami tubuh. Zat ini juga dapat menghilangkan stres dan membuat tubuh lebih tenang.
- Oksitosin, atau biasa dikenal sebagai "hormon cinta" dan dikaitkan dengan ikatan sosial.
- Serotonin, merupakan neurotransmiter yang membantu mengatur kebahagiaan, optimis, dan kepuasan. Hormon ini juga dapat meningkatkan suasana hati.
Baca Juga: Bolehkah Masturbasi saat Hamil? Kenali Manfaat dan Risikonya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.