TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

8 Cara Memakai Kondom yang Benar, agar Hubungan Seks Aman

Pengetahuan penting nih, guys!

ilustrasi pemasangan kondom dengan benar (pixabay.com/Bru-nO)

Dalam urusan hubungan seksual, penggunaan kondom adalah hal yang sangat penting. Sebagai salah satu alat kontrasepsi, kondom penting bagi pasangan yang tidak ingin terjadi pembuahan. Selain itu, kondom juga berperan sebagai pengaman yang melindungi diri sendiri dan pasangan dari terjangkitnya penyakit menular seksual seperti HIV misalnya.

Sayangnya pemahaman akan penggunaan kondom ini masih terbilang minim di Indonesia. Pasalnya, banyak pihak yang menganggap bahwa pengetahuan tentang seks dan kondom adalah hal yang tabu.

Nah, supaya kamu gak salah paham tentang pentingnya kondom dalam hubungan seks, sebaiknya baca dulu nih petunjuk cara memakai kondom yang benar berikut ini. Penting banget loh buat menambah pengetahuanmu!

1. Pertama-tama buka pembungkus kondom dengan benar ya!

ilustrasi kondom (pixabay.com/Hans)

Ketika akan menggunakan kondom, hal pertama yang harus kamu perhatikan adalah membuka pembungkus kondom. Pastikan kamu membuka pembungkus kondom dengan cara merobek bagian tepi yang bergerigi.

Jangan sekali-kali membuka bungkus kondom dengan gunting, gigi, atau benda tajam lainnya sebab hal ini bisa membuat kondom ikut tersobek dan rusak sebelum digunakan.

2. Dengan hati-hati, periksa ke arah mana kondom tergulung

ilustrasi pemasangan kondom dengan benar (pixabay.com/Bru-nO)

Dengan hati-hati sebaiknya kamu periksa terlebih dahulu ke arah mana kondom tergulung. Penting untuk mengetahui arah gulungannya supaya kondom bisa dipakai dengan baik dan benar.

Salah satu tips yang perlu dicatat adalah pasang kondom pada jari lalu mulailah membuka gulungannya. Jika tidak terbuka maka berarti kamu menggulung di arah yang salah. Selanjutnya, balik kondom ketika menggunakannya.

3. Jika perlu, teteskan sedikit saja cairan pelumas

ilustrasi kondom (pixabay.com/Bru-nO)

Yup, jika kamu merasa perlu, teteskan sedikit saja cairan pelumas pada bagian dalam reservoir untuk memudahkan pemakaian kondom pada penis. Cara pakai kondom ini perlu diperhatikan terutama dalam memilih cairan pelumas supaya tidak merusak fungsi kondom.

Pemakaian kondom yang terbuat dari bahan lateks atau getah karet misalnya, disarankan untuk menghindari penggunaan pelumas dari minyak karena bisa membuat kondom mudah rusak atau terlalu licin sehingga menyebabkan selip.

Baca Juga: 12 Vending Machine Aneh di Jepang, Mulai dari Gadget Hingga Kondom

4. Ketika memasang kondom, pastikan bahwa penis telah ereksi

ilustrasi pemasangan kondom dengan benar (pixabay.com/Bru-nO)

Hal yang perlu dicatat ketika menggunakan atau memasang kondom adalah memastikan bahwa penis telah ereksi sempurna. Hal ini penting agar kondom bisa melekat dengan baik pada penis dan tidak longgar. Jika tidak benar atau tidak pas mengenai cara pakai kondom ini, maka bisa saja kondom sobek atau terlepas ketika sedang berhubungan.

5. Selanjutnya, jepit dan tutup seluruh bagian reservoir

ilustrasi pemasangan kondom (unsplash.com/Charles 🇵🇭)

Selanjutnya, jepit dan tutup seluruh bagian reservoir pada ujung kondom untuk menghilangkan kemungkinan munculnya kantung udara ketika kondom dipasangkan, serta menghindari kerusakan dan menutup kemungkinan air mani ‘menemukan’ jalan keluar selama ejakulasi.

6. Pastikan kamu menggulung kondom menutupi seluruh bagian penis

ilustrasi pentingnya kondom (pixabay.com/Bru-nO)

Pastikan kamu menggulung kondom menutupi keseluruhan bagian penis. Jika kebetulan pemakaian kondom terbalik, buang kondom tersebut lalu pakai kondom baru yang lain. Hal ini dikarenakan penis yang telah ereksi mengeluarkan cairan yang mungkin mengandung air mani, sehingga penggunaan kondom yang sudah basah terkena cairan tersebut bisa membahayakan.

7. Gunakan pelumas untuk mengurangi kerusakan pada kondom

ilustrasi pemasangan kondom (pixabay.com/Wounds_and_Cracks)

Kamu bisa menggunakan pelumas secukupnya bila perlu. Pemberian pelumas ini bisa mengurangi resiko kerusakan baik pada kondom maupun pada organ intim pasangan yang menggunakannya. Beberapa pelumas juga mengandung spermisida yang bisa membantu mengurangi timbulnya kehamilan.  

Baca Juga: 6 Jenis Kondom yang Perlu Kamu Tahu, Ternyata Beda-beda!

Verified Writer

Pagi Kusumardani

When in doubt, pray it out!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya