TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Fakta Unik tentang Rambut Kemaluan Kita, Perlu Dicukur atau Tidak?

Jangan jadi orang yang tidak mau tahu dengan tubuhmu

peachlawn.com

Banyak orang menganggap rambut kemaluan adalah hal yang menggelikan sehingga ia kerap mencukurnya habis. Namun, apakah kamu tahu fakta-fakta unik di balik rambut kemaluan?

Kamu harus mengetahuinya agar tidak salah langkah. Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa fakta yang harus kamu tahu demi kesehatanmu juga.

1. Sebagai tempat berkembangbiaknya bakteri

huffpost.com

Kalau kamu pernah mendapat informasi bahwa rambut kemaluan dapat mencegah penyakit kelamin, aduh, itu salah besar! Tidak sesederhana itu untuk mencegah penyakit kelamin.

Faktanya, rambut kemaluan dijadikan bakteri sebagai tempatnya untuk berkembang biak. Sebuah studi di Tiongkok bahkan menyimpulkan HPV yang ada di rambut kemaluan pria bisa menular pada pasangannya.

Seram, kan? Sebaiknya kamu menjaga dan mencukur rapi agar tidak terlalu lebat. Tapi jangan sampai botak ya!

2. Tidak akan tumbuh sepanjang rambut kepala, meskipun rajin dicukur

schwarzkopf.international

Jangan takut untuk mencukur rambut kemaluanmu demi kesehatan, karena pada umumnya setelah dicukur, rambut kemaluan bisa tumbuh sekitar 1-5 cm. Namun sebenarnya ini tergantung dari gennya juga.

Baca Juga: 8 Mitos Soal Penis Ini Dibantah Langsung oleh Para Dokter

3. Sebagian besar pria tidak suka dengan wanita yang mencukur habis rambut kemaluannya

ibtimes.co.uk

Survei membuktikan bahwa sebagian besar pria lebih menyukai kemaluan wanita yang tidak dicukur habis karena itu lebih menggairahkan mereka dibanding yang dicukur habis. Ya, meskipun ada juga yang lebih menyukai yang dicukur habis, karena mereka lebih menyukai kebersihan dan wangi.

Namun, menurut ahli, tidak ada bukti hubungan rambut kemaluan dengan gairah yang mereka dapatkan. Semua tergantung dari individunya sendiri. Semua juga tergantung preferensi masing-masing kok, jadi yang penting komunikasikan dulu dengan pasanganmu.

4. Warnanya sama dengan warna alis

belomed.com

Mitos yang beredar adalah warna rambut kemaluan sama dengan warna rambut kepala. Tapi Wendy Askew, seorang ginekolog dari Institute for Women’s Health mengatakan ini tidak benar. Yang benar adalah warna rambut kemaluan sama dengan warna alis. Masa, sih? Coba deh, kamu bandingkan sendiri.

5. Bisa juga berhenti tumbuh dan botak

huffingtonpost.com

Umumnya, rambut kemaluan akan berhenti tumbuh ketika seseorang mencapai usia tertentu. Biasanya, pada wanita, akan berhenti tumbuh setelah monopause. Teksturnya akan berubah menjadi semakin halus, kemudian botak.

6. Ada yang melakukan transplantasi atau membentuk pola rambut kemaluan

i.pinimg.com

Unik sekali, ini terjadi di Amerika Serikat. Orang-orang membentuk area rambut kemaluannya dengan bentuk hati, mohawk, tanda panah, bulan, bintang, atau huruf-huruf tertentu. Tapi tentunya ini harus dilakukan oleh para ahli dermatologi dan bedah plastik. Apakah kamu tertarik juga? Sepertinya menarik, ya.

Baca Juga: Seberapa Lebat Bulu Jemjeman yang Aman dan Sehat? Ini Jawabannya!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya