TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Berhubungan Seks agar Kurus, Mitos atau Fakta?

Sains menjelaskan korelasi seks dengan penurunan berat badan

Ilustrasi berhubungan seks (pexels.com/cottonbro)

Kelebihan berat badan merupakan masalah kesehatan global. Tak heran, karena deretan dampak negatifnya bagi kesehatan termasuk penampilan, banyak orang yang ingin menurunkan berat badan dengan berbagai cara. Mulai dari diet, olahraga, hingga operasi bariatrik.

Perlu diingat bahwa tidak ada cara instan untuk memangkas angka timbangan. Perlu pengaturan pola makan, rutin olahraga, dan melakukan berbagai kebiasaan sehat lainnya secara konsisten. Nah, ada salah satu cara untuk membantu menurunkan berat badan, yaitu lewat hubungan seks. Sekilas terdengar konyol, tetapi faktanya menyebut demikian. Untuk memahaminya lebih lanjut, mari simak uraian berikut ini.

1. Seks dan penurunan berat badan

ilustrasi hubungan seksual (pexels.com/Ron Lach)

Seks adalah salah satu bagian dari sebuah hubungan. Selain memperoleh kenikmatan, kegiatan ini dapat membuat hubungan lebih harmonis dan intim. Dalam proses berhubungan intim, tubuh akan bergerak untuk mencumbu pasangan, seperti melakukan foreplay atau melakukan penetrasi.

Gerak tubuh ini yang kemudian berpengaruh terhadap penurunan berat badan, demikian tulis Medical News Today. Penyebabnya karena terjadi gerak otot pada tubuh. Pada umumnya, otot-otot yang bekerja adalah lengan, bokong, hamstring, dan sebagainya. Jika keseluruhan otot itu bekerja, maka akan memantik sistem metabolisme tubuh untuk membakar kalori atau lemak. Konsepnya sama seperti olahraga.

Meskipun demikian, hubungan seks dan penurunan berat badan menimbulkan pertanyaan: sejauh mana hubungan seks berhasil menurunkan berat badan? Berapa banyak kalori yang dibakar?

2. Pembakaran kalori saat berhubungan seks

Riset yang dilakukan peneliti dari University of Quebec berjudul “Energy Expenditure during Sexual Activity in Young Healthy Couples” dalam jurnal Plos One tahun 2013 mengonfirmasi bahwa berhubungan seksual dapat membakar kalori. Namun, pembakaran kalori ini tidak sebanding dengan olahraga berintensitas sedang-berat.

Hasil riset tersebut menunjukkan bahwa pria membakar lebih kurang 101 kalori dan perempuan membakar lebih kurang 69 kalori selama 24 menit berhubungan seks. Penyebab pria dapat membakar sampai ratusan kalori disebabkan oleh keaktifan selama berhubungan intim.

Penelitian ini kemudian diperkuat riset berjudul “Myths, Presumptions, and Facts about Obesity”  dalam The New England Journal of Medicine tahun 2013. Jurnal itu berhasil mengungkap fakta bahwa pria mengeluarkan 210 kalori selama satu jam berhubungan seksual. Angka ini setara dengan olahraga intensitas ringan sampai sedang, seperti berjalan kaki sejauh 1–2 km.

Dilansir WebMD, Laura Berman, ahli kebidanan-ginekologi dari Northwestern University, Amerika Serikat, menyebut bahwa berhubungan seks adalah olahraga terbaik. Dari setengah jam seks, kalori yang terbakar berada di kisaran 150–250 kalori. Waktu 30 menit ini, sebut Laura, bisa digunakan untuk melengkapi waktu olahraga mingguan.

Jadi, bisa disimpulkan bahwa ada pengaruh hubungan seks dengan penurunan berat badan. Pengaruh tersebut perihal pengurangan jumlah kalori akibat gerak tubuh saat seks yang kemudian berpengaruh terhadap berat badan seseorang.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya