Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kamu pun tahu bahwa seks adalah hal yang menyenangkan. Namun, selain rasa puas dan relaks yang diperoleh, tahukah kamu bahwa ada banyak benefit lain yang didapatkan dari hubungan seks yang sehat?
Dan no, seks juga lebih dari sekadar masuk hitungan olahraga dan menghilangkan stres. Nyatanya, aktivitas manusiawi satu ini juga memberikan manfaat mulai dari meyeimbangkan hormon hingga membuatmu terlihat lebih muda, lho!
1. Kualitas relaksasi dan tidur lebih baik
Ketika melakukan hubungan seks dan mencapai orgasme, tubuh akan melepaskan oksitosin dan endorfin. Kombinasi dua hormon ini dapat bekerja sebagai sedasi alias penenang.
Saat kamu akhirnya istirahat dan tidur dengan nyenyak pun, dampak lain yang bisa kamu peroleh pun jadi lebih banyak. Salah satunya seperti ada lebih banyak asupan energi untuk beraktivitas selanjutnya, memperpanjang usia hidup dan semacamnya.
2. Menurunkan risiko serangan jantung dan osteoporosis
Kehidupan seks yang baik dan sehat juga bersahabat dengan kondisi jantungmu. Selain membantu meningkatkan detak jantung, seks juga membantu menyeimbangkan kadar hormon estrogen dan testosteron. Adapun ketidakseimbangan dua hormon seks ini berpotensi menyebabkan gangguan kesehatan seperti osteoporosis dan gangguan jantung.
Baca Juga: Yuk Kenali, 5 Kepribadian Berdasarkan Perilaku Seksnya
3. Memperkuat sistem imun tubuh
Berdasarkan riset, individu yang melakukan seks lebih sering memiliki kadar immunoglobin A (IgA) lebih banyak pada salivanya. IgA sendiri merupakan jenis antibodi yang berperan sangat penting dalam pencegahan penyakit dan menjadi garda terdepan tubuh dalam memerangi virus HPV.
4. Memblokir dan mengurangi rasa sakit, mulai dari kepala hingga kram menstruasi
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Daripada harus mengonsumsi aspirin atau pain killer lainnya, melakukan seks dengan pasangan bisa membantukan meredakan rasa nyeri dan sakit pada tubuh. Berita baiknya, efek pereda sakit ini juga bisa kamu dan pasangan dapatkan bahkan bila tidak mencapai orgasme. Melalui stimulasi pada vagina misalnya, efek serupa juga tetap bisa diperoleh.
5. Menekan risiko kanker prostat
Menurut sebuah studi yang telah dipubilkasikan di Journal of the American Medical Association, laki-laki yang mengalami ejakulais secara teratur (paling tidak 21 kali dalam sebulan) memiliki kecenderungan risiko kanker prostat lebih rendah. FYI, benefit ini juga bisa diapat tanpa harus melakukan hubungan penetrasi seperti masturbasi. Namun, perlu diingat bahwa ada banyak faktor lain pula yang meningkatkan risiko kanker prostat.
6. Meningkatkan libido
Kalau libidomu berkurang, mungkin ini saatnya kamu harus 'memaksa' untuk memperbaiki frekuensi kehidupan seksmu bersama pasangan. Bagi wanita, seks juga meningkatkan lubrikasi vagina, aliran darah, dan elastisitas.
Baca Juga: Ssstt... Ini yang Terjadi pada Tubuh Bila Kamu Berhenti Melakukan Seks