TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Girls, Sudah Paham tentang Jerawat Vagina? Ini 7 Fakta Medisnya!

Tak serius, tapi jangan diabaikan

gatherhereonline.com

Sebagai area yang sensitif, vagina juga bisa menjadi salah satu tempat munculnya jerawat. Secara umum kondisi ini memang bukanlah hal serius. Meski begitu, kehadiran benjolan ini dapat memberi ketidaknyamanan tersendiri. Sudah tahu informasi mengenai jerawat vagina? Dilansir dari berbagai sumber, simak pembahasan selengkapnya di sini!

1. Umumnya diakibatkan oleh dermatitis kontak

beatcandida.com

Penyebab paling umum terjadinya jerawat vagina adalah dermatitis kontak, yakni reaksi atas sesuatu yang menyentuh kulit. Kalau terjadinya di area genital, beberapa kemungkinan faktornya antara lain:

  • tampon atau pembalut;
  • sabun (termasuk bubble bath) terutama yang mengandung pewangi;
  • douching;
  • kondom, pelumas, atau stimulan rangsangan seksual lainnya;
  • deodoran, bedak, parfum, feminine wipes, dan sebagainya; dan
  • deterjen.

Selain kandungan bahan-bahan kimia di atas, iritasi pada vagina juga mungkin terjadi karena keputihan, urine, air mani, dan keringat.

2. Folikulitis juga bisa jadi penyebabnya

freepik/Freepik

Jerawat pada area kewanitaan dapat pula merupakan tanda infeksi pada folikel rambut karena bakteri. Seringnya, mencukur rambut kemaluan jadi pemicu folikulitis. Rambut yang tumbuh tidak mengarah keluar, melainkan justru ke dalam (ingrown hair) yang menyebabkan iritasi.

Baca Juga: 7 Aroma Berbeda Vagina Ini Harus Kamu Pahami, Punya Arti Masing-masing

3. Atau boleh jadi, keabnormalan dan infeksi yang jadi sebabnya

helloflo.com

Hidradentitis suppurativta (HS) merupakan gangguan kronis pada kelenjar keringat. Isu ini menyebabkan munculnya jerawat yang terlihat seperti lesi di area vulva. Sampai kini, penyebab peradangan ini belum diketahui, tetapi bisa dirawat. 

Selain itu, jerawat pada miss V juga mungkin terjadi karena 'molluscum contagiosum', yakni infeksi yang juga menyebabkan jerawat di seluruh bagian tubuh lainnya. Untuk mengatasinya, biasanya dapat dengan obat-obatan oral atau obat topikal seperti salep, krim, dan sebagainya.

4. Amankah bila memencet jerawat satu ini?

glamour.com

Langkah paling baik yang bisa kamu lakukan adalah dengan tidak memencet jerawat pada vagina karena dapat membuat bakteri jadi tersebar dan menjadi infeksi. Selain itu, area genital bersifat sensitif sehingga ada banyak kemungkinan lebih buruk yang akan terjadi bila kamu memencetnya. 

Semakin hari, jerawat akan semakin besar dan terisi penuh oleh nanah. Kamu pun akan merasa nyeri karena kondisi ini dan bergerak pun jadi tak nyaman. Bila menunggu jerawat pecah dengan sendirinya terlalu mengesalkan, kamu bisa pergi ke dokter untuk tindakan lebih lanjut untuk mencegah infeksi.

5. Lalu, bagaimana mengatasinya?

healthline.com

Untuk penyebab dermatitis kontak, maka obat-obatan topikal biasanya diberikan. Bila alergi yang ditimbulkan lebih parah, maka antihistamin jadi opsi yang lebih tepat. Selain itu, tentu saja kamu harus menghindari faktor penyebab dermatitis kontak yang terjadi seperti yang disebutkan sebelumnya.

Bila jerawat muncul karena ingrown hair, maka umumnya dapat sembuh dengan sendirinya. Namun bila tak yakin apa penyebabnya, maka cara terbaik yang bisa kamu lakukan adalah dengan memeriksakannya langsung ke dokter.

6. Kemungkinan isu yang lebih serius

rd.com

Namun, kamu juga perlu lebih berhati-hati. Boleh jadi, benjolan kecil yang kamu lihat bentuknya seperti jerawat padahal sesungguhnya adalah kista, kutil, atau kondisi lebih serius lainnya.

  • Kista bartolin biasanya terjadi di dekat salah satu sisi lubang vagina. Bila kista tak kunjung hilang dalam hitungan hari atau semakin nyeri, segera periksakan ke dokter. 
  • Herpes genital dapat ditemui di sekitar vagina, vulva, maupun anus.
  • Kutil genital adalah yang paling sering disalahartikan sebagai jerawat. Tak hanya satu, mungkin saja kamu memiliki beberapa kutil sekaligus yang membentuk jadi semacam klaster. Penyakit ini disebabkan oleh virus HPV yang juga menjadi infeksi menular seksual paling umum.

Baca Juga: 10 Kelebihan Vagina Dibandingkan Penis, Kekuatan Fisiknya Menakjubkan!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya