Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Setiap wanita pasti tahu bahwa menjelang periode haid, ada beberapa persiapan mental yang perlu dilakukan. Pasalnya, hal-hal seperti kram perut, jerawat hormonal, kembung yang tidak nyaman, hingga konstipasi yang menyebalkan sangat mungkin terjadi dan membuatmu harus berusaha lebih ekstra saat menjalani hari dibandingkan hari-hari lain.
Namun, perubahan yang terjadi dan membutuhkan penyesuaian selagi haid tidak hanya urusan fisik belaka. Otakmu pun mengalami beberapa perubahan yang menyebabkan perubahan pada emosi dan mental seperti berikut ini.
1. Lebih mudah mengalami migrain
Kadar estrogen yang meningkat sebelum haid menyebabkan pergeseran magnesium darah ke tulang dan otot. Rendahnya jumlah magnesium dalam otak ini tidak dapat menangkal aksi pembekuan kalsium pada darah. Artinya, ketika terjadi gumpalan darah kecil yang menyumbat pembuluh darah otak, kamu pun jadi lebih mudah mengalami migrain.
2. Gariah seks menurun
Gairah seks tidak selalu soal fisik, tetapi juga mental. Sedihnya, saat menstruasi, perubahan pada tubuh juga membuat otak menjadi kurang reseptif terhadap dorongan seksual. Dalam periode ini, kadar hormon testosteron sebagai hormon yang berperan penting dalam libido pada wanita yang pada dasarnya relatif sedikit jadi semakin rendah sehingga membuatmu tak sebergairah biasanya.
Baca Juga: 10 Hal yang Jangan Pernah Dilakukan saat Menstruasi, Menurut Para Ahli
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
3. Mood swing lebih parah
Mood swing selagi periode haid adalah hal yang teramat wajar dan kamu sadari. Namun, yang mungkin belum kamu pahami adalah bahwa perubahan susunan kimiawi dalam otak ini dapat menciptakan gejala depresi.
Hal ini dipengaruhi oleh perubahan kadar hormon estrogen, progesteron, dan testosteron. Bila situasi mood swing ini berlangsung lebih lama dari waktu haid normalnya, jangan ragu untuk konsultasi ke dokter.
4. Hormon energi menurun
Merasa lebih mudah lelah saat menstruasi? Ternyata, saat sel telur tidak dibuahi, hormon yang menciptakan lingkungan siap untuk dibuahi tersebut tidak dibutuhkan dan menjadi anjlok kadarnya. Fluktuasi ini pun akan berdampak pada rasa lelah yang kamu rasakan, terlepas dari seberapa banyak kamu tidur dan beberapa faktor lain.
5. Kemampuan spasial terganggu
Jika saat menstruasi tiba-tiba kamu jadi susah untuk memarkir mobil secara paralel, menyusun puzzle, mengingat rute ke tempat favorit, dan aktivitas semacamnya, jangan terlalu merasa buruk. Pasalnya, siklus menstruasi juga ternyata memiliki efek pada kemampuanmu melakukan tugas-tugas spasial. Agar kondisi ini tidak semakin buruk, yang dapat kamu lakukan adalah dengan tidak terlalu keras dan menyalahkan diri sendiri atas situasi ini.
6. Susah berpikir jernih
Kamu bukan satu-satunya wanita yang tidak dapat berpikir jernih saat haid. Hal ini sama sekali tidak memengaruhi tingkat kecerdasanmu, tetapi fase ini memang membuat otak cenderung sedikit lebih susah dalam menyelesaikan tugas-tugas kognitif. Istirahatlah untuk membuat kondisi lebih baik.
Baca Juga: Lakukan 7 Hal Ini untuk Membuatmu Merasa Lebih Baik saat Menstruasi