TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Keresahan Terbesar yang Dipikirkan  Perempuan Tentang Sex

Tidak pernah mengatakan bukan berarti tidak pernah merasakan

healthywomen.org

Entah sudah berapa penilitian, jurnal, dan artikel yang membahas bahwa seks adalah salah satu cara terbaik untuk melepaskan stres. Terutama bila telah mencapai titik puncak, hormon endorfin akan diproduksi sehingga menimbulkan perasaan bahagia dan relaks.

Namun, stres juga bisa muncul justru dari seks. Seperti kaum adam yang memiliki beberapa kekhawatiran tersendiri mengenai hubungan intim, kaum hawa pun memiliki keresahan yang bahkan bisa menjadi beban pikiran. Lantas, apa saja keresahan terbesar wanita soal seks? Berikut ini 7 di antaranya!

1. Tidak memiliki bentuk badan yang sempurna

ukmodels.co.uk

Biarpun masyarakat kini semakin banyak yang vokal menentang soal body shaming, nyatanya masih banyak pula yang terpengaruh oleh 'standar kecantikan' atau 'body goal'' receh. Perut yang tidak rata, lengan yang besar, payudara yang kecil, paha dan pantat yang berselulit, kulit yang kusam dan gelap, dan sederet lainnya masih kerap menghantui banyak kaum hawa. Padahal, tidak semua yang terlihat sempurna di media cantik apa adanya tanpa sentuhan keterampilan editing, kan?

2. Tidak mempunyai vagina yang 'normal'

ilustrasi benjolan pada vagina (medicalnewstoday.com)

Seperti kasus body shaming, penampilan vagina juga cukup meresahkan. Beberapa media terutama industri porno kerap seolah membuat 'standar' bagaimana seharusnya vagina yang menarik.

Padahal, masing-masing wanita mempunyai bentuk dan warna miss V yang berbeda dan hei, hal tersebut bersifat sangat wajar. Setiap wanita tidak harus memilik genital yang berwarna cerah, mencukur rambut kemaluan, dan sebagainya. Ingat, setiap orang berbeda dan hal tersebut adalah sebuah kewajaran.

Baca Juga: Patut Diperhatikan, Ternyata 11 Posisi Seks Ini Berbahaya Banget Lho!

3. Tidak mencapai orgasme

imgur.com

Sebuah studi menunjukkan sebesar 75 persen wanita tidak bisa mencapai orgasme melalui seks dengan penetrasi penis, sementara 10 hingga 15 persen bahkan tidak bisa mencapai orgasme dalam kondisi apa pun. Artinya, memang hanya sedikit wanita yang bisa mencapai klimaks dalam setiap hubungan seks yang dilakukan. Untuk itu, hanya karena merasa susah mencapai puncak, jangan lantas berkecil hati. Normal, kok!

4. Tidak cukup lihai urusan ranjang

toovia.com

Kecemasan ini biasanya lebih besar dialami wanita yang belum terlalu banyak pengalaman. Sepintas, seks yang menyenangkan dan memuaskan hanya dinilai dari kecapakan 'teknis'. Padahal lebih dari itu, ikatan emosional justru menjadi faktor penting lainnya yang membuat aktivitas seks menjadi lebih berkualitas.

5. Gairah seks yang rendah

onedio.com

Masalah libido rendah juga jadi momok bagi kaum wanita. Studi di tahun 2008 menunjukkan bahwa dari 30.000 perempuan, ditemukan 10 persen di antaranya dengan rentang usia 18 sampai 44 tahun memiliki gairah seks yang rendah. Penyebabnya pun beragam, seperti konsumsi pil KB, kurang istirahat yang berkualitas, stres, dan lain-lain.

6. Terangsang oleh hal-hal yang 'tidak biasa'

unsignedafrika.com

Di tahun 2009, sebuah riset dilakukan dengan memberikan rangsangan pada laki-laki dan wanita heteroseksual melalui ptotongan video berbagai aktivitas seksual. Hasilnya, laki-laki cenderung terangsang dengan adegan seks pasangan heteroseksual dan lesbi.

Sementara itu, wanita lebih terangsang dengan hal-hal lainnya, termasuk hal-hal yang bertentangan dengan logis maupun moral sekalipun. Boleh dibilang, tidak salah kok, kalau sebetulnya wanita juga mempunyai fantasi seks sendiri yang bahkan 'cukup liar'.

Baca Juga: Kenapa Seks Usai Bertengkar Sama Pasangan Terasa Jauh Lebih Nikmat?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya