5 Dampak Sexless Marriage, Pernikahan dengan Frekuensi Seks Minim
#IDNTimesHealth Jangan sampai pasangan kamu menjauh, ya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernikahan sejatinya merupakan fase baru sekaligus bergantinya status pasangan menjadi suami istri. Tak hanya sekadar status, pernikahan juga menjadi jembatan menuju hal intim lainnya, sebut saja seks antar pasangan.
Bahtera rumah tangga pada umumnya akan diwarnai dengan momen seks bersama pasangan. Namun tak selamanya mengalami hal itu, ada segelintir pasangan yang mengalami sexless marriage atau minimnya frekuensi hubungan seks.
Bagi pasangan yang mengalami sexless marriage, ada beberapa dampak psikologi yang bisa mempengaruhi kamu serta pasangan. Catat, ya.
1. Pernikahan tanpa keturunan biologis
Keturunan menjadi alasan terbesar dari pernikahan. Meskipun tak semua pasangan dapat memiliki dan menginginkan anak.
Pada sexless marriage, pasangan akan cenderung tidak terlalu memikirkan perihal keturunan. Meskipun mereka juga bisa mengadopsi layaknya pasangan lain. Bisa jadi, ada kebutuhan dan kesibukan yang membuat pasangan lebih fokus pada prioritas tersebut.
Baca Juga: Biar Kamu Lebih Menikmati, 7 Mitos Seks yang Gak Perlu Dipercaya
Baca Juga: 7 Gerakan Yoga yang Bikin Gairah Seks Naik Terus, Syahwat Kuat
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.