TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Penyebab Utama Kondom Bocor saat Berhubungan Seksual

#IDNTimesHealth Bisa salah ukuran hingga salah penggunaannya

Ilustrasi kondom bocor (Unsplash/Charles Deluvio)

Kondom secara umum merupakan salah satu alat kontrasepsi yang banyak digunakan oleh pasangan pada saat berhubungan seksual. Selain untuk mencegah kehamilan, kondom juga memiliki fungsi penting untuk mencegah risiko penyakit menular seksual.

Meski sudah dinilai cukup efektif dan ampuh, faktanya kondom tak selalu bisa bekerja dengan maksimal, lho. Salah satu faktor penyebabnya disebabkan dari risiko kebocoran yang mungkin terjadi. Alasan berikut ini bisa menjadi penyebab mengapa kondom bisa bocor.

1. Kondom yang telah kedaluwarsa

Ilustrasi expired date kondom (Pexels/cottonbro)

Tak hanya makanan saja yang memiliki kode produksi beserta tanggal kedaluwarsanya, kondom pun juga demikian. Kamu wajib melihat tangga kedaluwarsa pada kondom sebelum memutuskan untuk membelinya.

Pada beberapa jenis kondom, tanggal kedaluwarsa akan menentukan keefektivitasannya dalam menjaga kebocoran. Jika kamu menggunakan kondom kedaluwarsa, maka bisa jadi kondom milikmu akan berisiko mengalami kebocoran.

Baca Juga: 5 Fakta Kondom, Tak Sekadar sebagai Pencegah Kehamilan

2. Cacat produksi

Ilustrasi memegang kondom (Pexels/Nataliya Vaitkevich)

Layaknya membeli barang dan bahan makanan, kamu juga harus ekstra selektif dalam memilih kondom. Mungkin saja kondom juga dapat mengalami cacat produksi yang dapat menyebabkan kebocoran.

Kamu perlu mengecek secara berulang apakah memang kondom yang dibeli telah siap digunakan atau tidak. Kecacatan sedikit saja bisa berdampak fatal pada kebocoran yang terjadi.

3. Salah membuka kemasan

Ilustrasi membuka kondom (Pexels/Nataliya Vaitkevich)

Tak seperti jenis barang lainnya yang mungkin bisa kamu buka secara sembarangan, kondom tak demikian. Kamu harus ekstra berhati-hati dalam membuka kemasan pada kondom yang akan digunakan.

Kesalahan pembukaan kemasan akan berdampak risiko robeknya kondom. Bahkan tak jarang kerobekan tersebut memiliki ukuran yang tak kasat mata sehingga kebocorannya tak terlihat.

4. Salah ukuran dalam membeli

Ilustrasi menggunakan kondom (Unsplash/Deon Black)

Pentingnya untuk ekstra selektif pada saat memilih kondom tentunya akan berdampak baik bagi penggunaannya. Kesalahan pemilihan ukuran dapat berdampak serius pada risiko kebocoran.

Penggunaan kondom yang terlalu kecil akan menimbulkan kebocoran tak kasat mata. Sementara, kondom yang terlalu besar akan membuatnya tak dapat menutup penis secara maksimal sehingga kebocoran dapat terjadi.

Baca Juga: 8 Anggapan Keliru tentang Kondom, Jangan Percaya Mulai Sekarang!

Verified Writer

Abdi K Tresna

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya