Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App

Age Verification

This content is intended for users aged 18 and above. Please verify your age to proceed.

ilustrasi pasangan (pexels.com/Mikhail Nilov)
ilustrasi pasangan (pexels.com/Mikhail Nilov)

Pernah mengetahui istilah HS? Bahasa gaul ini kerap muncul pada unggahan 'konten dewasa' di media sosial, termasuk X maupun Instagram.

Nah, sebetulnya apa itu HS? Sebenarnya HS adalah istilah seks yang merujuk pada tindakan intim tertentu. Ini penjelasan arti kata HS yang perlu kamu ketahui sehingga tidak keliru menggunakannya. 

Apa itu HS?

HS merupakan singkatan dari dua kata bahasa Inggris, having sex. Jika diartikan dalam bahasa Indonesia, having sex bermakna aktivitas seksual. Meski tidak ada batasan bentuknya, tetapi kata tersebut kerap merujuk pada seks penetrasi.  

Istilah seks ini kerap digunakan untuk menyamarkan kesan vulgar atas pembahasan seputar seks yang masih dianggap tabu. Biasanya, kata HS diucapkan di tongkrongan atau muncul pada unggahan media sosial. 

Kata HS atau having sex biasanya digunakan bergantian dengan kata ML atau making love. Keduanya bisa dibilang sebagai aktivitas serupa.

Tips aman melakukan HS atau hubungan seks

ilustrasi sperma dan sel telur (freepik.com/freepik)

Having sex alias HS kerap dianggap sebagai hal tabu sehingga pembahasannya sering dihindari. Padahal memahami apa itu HS tidak hanya soal gairah, tetapi juga bagaimana melakukannya dengan aman dari sisi kesehatan.

Nah, menerapkan seks aman berarti melakukan hubungan seksual yang tidak berisiko. Adapun risiko yang dimaksud bisa berupa penularan penyakit menular seksual maupun kehamilan. 

Dalam konteks kesehatan, hal ini dijelaskan sebagai hubungan seksual yang tidak melibatkan pertukaran cairan tubuh, termasuk sperma, cairan vagina, dan darah. Pasalnya, cairan tersebut menjadi faktor utama terjadinya hal negatif dari hubungan seks. 

Lantas, bagaimana cara melakukan hubungan seks yang aman? Ada sejumlah tips yang dapat kamu terapkan guna mencegah kehamilan tanpa rencana dan terhindar dari penularan penyakit seksual. Berikut caranya:  

  • Selalu gunakan kondom tiap melakukan aktivitas seksual
  • Jangan gunakan kondom yang rusak atau kedaluwarsa
  • Hati-hati saat membuka kemasan dan mengenakan kondom. Pastikan tidak ada bagian yang robek akibat kuku, perhiasan, ataupun gigi
  • Hanya gunakan pelumas berbahan dasar air yang tidak merusak kondom
  • Kenakan kondom sejak awal hingga akhir aktivitas seks, terutama saat penetrasi
  • Pakai kondom pada alat yang digunakan untuk melakukan hubungan seksual, misalnya vibrator
  • Pakai dental dam ketika melakukan seks oral. 

Mencegah risiko efek negatif HS

ilustrasi seks oral (pexels.com/RDNE Stock project)

Tak hanya saat melakukan hubungan seks, tips seks aman juga perlu dilakukan sebelum dan sesudah aktivitas seksual dilakukan. Untuk itu, lakukan hal berikut guna memastikan kesehatanmu:

  • Bicara dengan pasangan terkait semua hal sebelum melakukan hubungan intim, termasuk kebutuhan seksual dan penyakit yang mungkin dialami
  • Jangan melakukan hubungan seksual dengan banyak orang 
  • Rutin menjalani tes Infeksi Menular Seksual (IMS) jika kamu sexually active
  • Segera berobat jika mendapati diri tertular penyakit menular seksual
  • Hindari berhubungan seks sampai mendapat diagnosis bahwa kamu tidak lagi menularkan penyakit tersebut
  • Gunakan kontrasepsi pendamping selain kondom untuk mencegah kehamilan yang tidak direncanakan
  • Hindari melakukan hubungan seks ketika memiliki luka di sekitar alat kelamin, mulut, atau anus, menderita infeksi tertentu, tindikan yang belum sembuh di area kelamin dan mulut, serta saat menstruasi. 

Apa itu HS sejatinya bukan suatu hal yang dilarang untuk dibicarakan. Pengetahuan seputar having sex bahkan perlu dikenali sejak dini agar siapa saja bisa terhindar dari risikonya.

Referensi:

"Safe sex". BetterHealth Channel. Diakses Oktober 2024.
"Sex Definition and Types: What Is Sex Exactly?". Flo. Diakses Oktober 2024.
"How can I make it easier to have safer sex?". Planned Parenthood. Diakses Oktober 2024.

Editorial Team