Dental Dam: Pengertian, Fungsi, dan Cara Menggunakan 

Pernah dengar dental dam sebelumnya?

Kalau ditanya alat pelindung seks fisik, sebagian besar mungkin akan menjawab kondom. Itu tidak salah, tetapi kondom bukan satu-satunya pelindung fisik yang bisa digunakan. Ada alat bernama dental dam yang bisa kamu gunakan untuk mencegah penularan infeksi saat seks oral. 

Jarang dibicarakan, dental dam juga sama pentingnya dengan kondom. Kamu bahkan bisa mengubah kondom menjadi dental dam dalam kondisi darurat. Gulir terus untuk tahu caranya. 

Apa itu dental dam?

Dental dam alias bendungan gigi merupakan lembaran tipis yang terbuat dari lateks atau poliuretan, bahan yang kebanyakan digunakan untuk membuat kondom. Alat ini digunakan untuk mengurangi risiko infeksi menular seksual (IMS) saat melakukan seks oral ke vagina atau anus. 

Centers of Disease Control and Prevention menyebut bahwa dental dam sama seperti kondom yang efektif sebagai perlindungan. Termasuk mengurangi risiko IMS seperti:

  • Sipilis
  • Gonore
  • Klamidia
  • Hepatitis
  • HIV

Alat ini bekerja dengan mencegah pertukaran cairan yang mungkin membawa bakteri infeksi selama seks oral. Selain itu, dental dam juga bisa kamu gunakan ketika ingin mencoba analingus, tetapi merasa cukup mual.

Dental dam dapat menghindari kontak dengan kotoran. Dengan begitu kamu dapat terhindar dari bakteri seperti E. coli dan Shigella, bahkan parasit usus, melansir Healthline.

Kekurangan dental dam

Dental Dam: Pengertian, Fungsi, dan Cara Menggunakan ilustrasi alat pelindung seks (freepik.com/freepik)

Bendungan gigi alias dental dam bekerja dengan baik untuk mencegah pertukaran cairan selama seks oral. Sayangnya, dental dam tidak cukup efektif mencegah infeksi yang ditularkan dari kontak kulit ke kulit, melansir Cleveland Clinic

Infeksi Menular Seksual (IMS) yang ditularkan melalui kontak kulit yaitu:

  • Human papillomavirus (HPV). Terdapat sekitar 30 jenis HPV yang memengaruhi kesehatan alat kelamin, rektum, dan anus. Dari semua, 14 jenis di antaranya dapat menyebabkan kanker serviks
  • Herpes genital atau herpes simpleks tipe 2 (HSV-2). Penyakit ini menyebabkan lepuh dan rasa sakit di area kelamin dan anus. Sayangnya, tidak ada obat untuk herpes. Namun, penyakit bisa diobati dan ada kemungkinan kambuh di masa mendatang
  • Kutu kemaluan. Ini merupakan kondisi kesehatan yang disebabkan oleh serangga kecil di rambut kemaluan. Parasit ini memakan darah dan menyebabkan rasa gatal, tetapi tidak menyebabkan bahaya serius. 

Baca Juga: 3 Obat Pencegah Kehamilan yang Bisa Jadi Kontrasepsi Darurat

Cara menggunakan dental dam

Cara menggunakan bendungan gigi cukup mudah, kok. Namun, penting untuk menyobek kemasan dengan hati-hati guna mencegah robekan. Langkah menggunakannya, yakni:

  1. Buka kemasan dengan hati-hati
  2. Ambil dental dam 
  3. Letakkan bendungan gigi di atas vagina atau anus. Pastikan ukurannya cukup besar untuk menutupi seluruh area vagina atau anus
  4. Pegang dental dam agar tidak bergeser selama seks oral berlangsung
  5. Jika perlu, oleskan pelumas berbahan dasar air atau silikon di antara bendungan gigi dan anus atau vagina. Ini membantu rangsangan semakin menyenangkan.

Berhenti melakukan seks oral apabila dental dam tergelincir atau pecah. Jika begitu, sebaiknya ganti dengan yang baru.

Anjuran dan pantangan saat menggunakan dental dam

Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan ketika menggunakan dental dam. Hal ini penting dilakukan agar bendungan gigi dapat bekerja maksimal untuk mencegah penularan IMS. 

  • Periksa kemasan dan tanggal kedaluwarsa dental dam sebelum menggunakannya. Hal ini penting untuk mencegah kualitas alat yang tidak maksimal
  • Gunakan dental dam baru setiap kali melakukan seks oral. Termasuk jika beralih dari vagina ke anus atau sebaliknya
  • Pertahankan dental dam selama seks oral berlangsung
  • Hindari meregangkannya karena dapat menyebabkan dental dam robek
  • Hindari menggunakan nonoxynol-9 atau spermisida yang memicu iritasi
  • Jangan menggunakan produk pelumas berbahan dasar minyak selama memakai dental dam karena dapat menyebabkan kerusakan
  • Buang dental dam ke tempat sampah begitu selesai digunakan. Membuang alat ini ke toilet dapat menyebabkan saluran tersumbat.

Cara membuat dental dam dari kondom

Dental Dam: Pengertian, Fungsi, dan Cara Menggunakan ilustrasi kondom (freepik.com/freepik)

Di Indonesia, alat ini jarang dijumpai. Meski demikian, bukan berarti kamu tidak bisa mendapatkannya. Sebagai alternatif, kamu dapat membuatnya sendiri dengan memanfaatkan kondom. Caranya seperti berikut:

  1. Robek kemasan dan keluarkan kondom dengan hati-hati
  2. Buka gulungan kondom hingga maksimal
  3. Gunakan gunting untuk memotong ujung kondom
  4. Potong bagian dasar karet yang lebih tebal
  5. Potong kondom memanjang dari ujung ke pangkal, buat bentuk persegi panjang. 

Dental dam dari kondom pun siap kamu gunakan. Kalau ingin sensasi yang berbeda, pertimbangkan untuk menggunakan kondom dengan rasa-rasa saat melakukan seks oral.

Meski belum cukup populer, dental dam merupakan pilihan tepat untuk menerapkan seks sehat. Sebisa mungkin jangan skip untuk memakai pelindung ini saat melakukan seks oral.

Baca Juga: Apakah Kondom Memengaruhi Siklus Haid? Begini Penjelasannya

Topik:

  • Laili Zain
  • Lea Lyliana

Berita Terkini Lainnya