ilustrasi pasangan di ranjang (pexels.com/Ron Lach)
Sexcation tak selalu harus berlibur di vila mewah. Fokus sexcation adalah koneksi antara kamu dan pasangan.
Ide bentuk sexcation mungkin berasal dari keinginan seks yang selama ini belum tercapai. Kamu bisa sekadar menyewa kamar hotel di dalam kota atau mencoba camping berdua.
Pilih apa saja yang menurutmu dan pasangan nyaman. Nah, agar sexcation berjalan mulus dalam mencapai tujuan, ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan. Berikut uraiannya:
- Sepakati pembatasan penggunaan ponsel dan media sosial. Gadget dan akan mengambil sebagian besar waktu intim apabila tidak ada using limit-nya
- Bersedia mencoba hal baru, baik bosisi, gaya, kink, fantasi, atau apapun itu. Sepakati dengan pasangan selama hal tersebut aman dan nyaman
- Hindari melontarkan kalimat menyebalkan. Misalnya saja, "Kamu selalu seperti ini!" atau "Harusnya kamu bisa lebih…"
- No fams or peeps alias jangan libatkan orang lain, termasuk anak, saat sexcation. Cukup kamu dan doi!
- Hindari mengolok pasangan, tapi beda dengan menggoda, ya. Pasalnya, me-roasting pasangan yang sedang mencoba hal baru akan sangat menurunkan kepercayaan diri.
Liburan membuat kamu dan doi merasa lebih rileks. Alhasil, perasaan tersebut menempatkan individu dalam kerangka berpikir antisipatif untuk melakukan hubungan seks yang hebat.
Melakukan apa itu sexcation sangat penting dalam jangka waktu. Terlebih, jika kamu merasa hubunganmu dan pasangan mulai hambar. Rileks serta hal-hal baru yang menyenangkan serta saling interaksi dengan pasangan ialah kunci sukses mencapai tujuan dari liburan penuh seks. Kudu banget coba!