Kanker prostat disebabkan oleh pertumbuhan sel secara abnormal di jaringan prostat yang kemudian membentuk tumor. Ketika tumor tumbuh cukup besar, itu dapat menyumbat uretra yang merupakan tabung pembawa urine dari kandung kemih.
Laki-laki yang pernah menjalani pengobatan kanker prostat terkadang memiliki masalah dengan seks. Permasalahan yang berkaitan dengan seks setelah kanker prostat seperti kehilangan minat pada seks, ketidakmampuan untuk ereksi, dan gangguan kesuburan.
Kanker prostat sendiri adalah kanker non-kulit paling umum pada laki-laki. Secara global, lebih dari 1,4 juta kasus kanker prostat baru didiagnosis pada tahun 2020. Tingkat insiden kasar adalah 36,0 per 100.000 pria, menurut laporan dalam Frontiers in Public Health tahun 2022.
Dalam artikel ini, kita akan mengetahui bagaimana kanker prostat memengaruhi seks dan mengulas beberapa tips tentang menjaga kehidupan seks setelah kanker prostat secara sehat.