Apakah Masturbasi Mengurangi Jumlah Sperma? Ini Jawabannya

Bukan hal asing lagi kalau ada banyak mitos seputar seks. Termasuk tentang masturbasi yang katanya bikin jumlah sperma berkurang. Informasi yang belum divalidasi secara medis ini membuat pertanyaan baru, apakah masturbasi mengurangi jumlah sperma?
Yuk, sama-sama cari jawabannya di artikel ini! Apakah benar medis mengatakan hal serupa?
Apa itu masturbasi?
Masturbasi merupakan istilah yang disematkan ketika seseorang memainkan alat kelamin untuk kesenangan seksual. Biasanya dengan menyentuh atau menggosok, yang mungkin atau tidak menyebabkan orgasme.
Tindakan ini merupakan bagian dari seks yang aman. Pasalnya, masturbasi tidak menyebabkan kehamilan maupun penularan penyakit menular seksual. Kecuali, jika dilakukan bersama dengan orang lain dan terjadi pertukaran cairan.
Di Amerika, seks mandiri alias masturbasi merupakan hal yang jamak dijumpai. Sebuah penelitian dari jurnal Archive of Pediatrics and Adolescent menunjukkan, 74 persen laki-laki usia 14-17 tahun melakukan masturbasi, sedangkan pada usia lebih tua persentase masih berada di atas 60 persen.
Masturbasi dilakukan karena berbagai alasan. Termasuk kesenangan, kenikmatan, dan pelepasan ketegangan. Beberapa orang melakukan masturbasi sendirian, tetapi bisa juga dengan pasangan.