ilustrasi disfungsi seksual pada perempuan (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Sekitar 60 persen perempuan dengan PCOS mengalami beberapa bentuk disfungsi seksual, menurut penelitian dalam Iranian Journal of Reproductive Medicine tahun 2014. Hampir setiap perempuan dalam studi tersebut melaporkan adanya masalah dengan hasrat dan gairah seksual.
Para peneliti mencatat bahwa PCOS dan masalah seksual saling berkaitan, dan kemungkinan itu adalah hasil dari sindrom tersebut. Salah satu perawatan untuk PCOS adalah penggunaan pil KB yang berfungsi untuk membantu mengatur hormon dan mengakhiri menstruasi yang tidak teratur.
Namun, beberapa pil KB dapat mengurangi kadar testosteron yang akhirnya menurunkan gairah seksual. Penelitian tentang efek kontrasepsi hormonal terhadap fungsi seksual memiliki hasil yang bertentangan.
Studi gabungan dalam jurnal Clinical Endocrinology & Metabolism tahun 2016 menemukan bahwa sebagian besar bentuk kontrasepsi hormonal tidak berdampak pada fungsi seksual, tetapi pada beberapa perempuan lain ada yang mengalami kurangnya minat pada seks. Selain itu, perempuan yang menggunakan pil KB lebih mungkin mengalami penurunan libido, gairah, dan kesenangan seksual.
Sementara itu, IUD hormonal dikaitkan dengan hasrat seksual yang lebih tinggi namun dengan tingkat kepuasan seksual yang lebih rendah. Ini berdasarkan temuan studi dalam Reproductive Health Journal Contraception tahun 2011. Apabila kamu khawatir pil KB bisa memengaruhi gairah seksual, diskusikan dengan dokter.