ilustrasi sperma menuju sel telur (unsplash.com/Dainis Graveris)
Faktanya, volume air mani tidak selalu memengaruhi tingkat kesuburan. Benar, tingkat volume air mani yang lebih tinggi mungkin memuat lebih banyak sperma. Meski demikian, beberapa pria bisa saja memiliki volume ejakulasi yang relatif rendah dengan jumlah sperma lebih tinggi.
Secara umum, kesuburan pria lebih dikaitkan pada karakteristik sperma yang berkaitan dengan motilitas (pergerakan) dan morfologi (bentuk). Sementara itu, jumlah volume air mani tidak sepenuhnya berkaitan dengan sperma.
Terkait volume air mani, ada juga pendapat yang mengatakan bahwa makin banyak air mani dalam tubuh bisa membantu sperma berenang lebih jauh. Air mani memang faktor yang membantu sperma tetap hidup dan sampai ke sel telur, tetapi tidak ada bukti yang membuatnya jadi bisa berenang lebih jauh.
Fakta berapa jumlah volume sperma yang dikeluarkan menunjukkan bahwa air mani yang diproduksi tidak sebanyak itu. Tubuh pria bahkan perlu waktu untuk bisa menghasilkan air mani kembali setelah ejakulasi.
Referensi:
"What to know about ejaculate volume and distance". Medical News Today. Diakses Agustus 2024
"What factors determine semen volume?". ISSM. Diakses Agustus 2024
"Why Are 250 Million Sperm Cells Released During Sex?". Live Science. Diakses Agustus 2024
"Normal sperm count: Everything you need to know". Medical News Today. Diakses Agustus 2024
"How Many Times Can Someone with a Penis Come in a Row?". Healthline. Diakses Agustus 2024
"How many times can a guy ejaculate in one day before it hurts?". Planned Parenthood. Diakses Agustus 2024
"Does Semen Volume Determine or Influence Fertility?". ISSM. Diakses Agustus 2024
"What’s the Difference Between Semen and Sperm? And 12 Other FAQ". Healthline. Diakses Agustus 2024