ilustrasi pasangan (pexels.com/Kampus Productions)
Kembali ke pertanyaan utama, bolehkah seks sebelum pap smear? Jawabannya tidak boleh, ya. Pasalnya, berhubungan intim dapat menyebabkan hasil tes menjadi kurang valid.
Obgyn yang juga Kepala Operasi Klinis di Winona, Michael Green dalam Greatist menjelaskan alasan berhubungan seks sebelum pap smear tidak dianjurkan. Pasalnya, aktivitas seksual dapat mengundang bakteri atau zat lain masuk ke dalam vagina. Alhasil, bakteri 'penunggu' serviks pun tertutup atau terabaikan sehingga sulit untuk mendapatkan hasil pap smear akurat.
Perlu dicatat, bentuk seks yang dimaksud adalah semua jenis interaksi ke vagina, ya. Termasuk cunnilingus alias seks oral, fingering, hingga menggunakan alat bantu seks apa pun.
Lantas, bagaimana jika menggunakan kondom? Sayangnya, sama saja. Kondom, pelumas, krim, dan lainnya dapat menyembunyikan sel atipikal dan mengubah pH vagina. Alhasil, terjadi pertukaran bakteri yang berpotensi menyamarkan hasil pap smear, melansir Medical News Today.