Apa Itu Fingering? Teknik Foreplay yang Bikin Makin Bergairah

Kuasai dulu tekniknya

Ada banyak stimulasi yang dilakukan untuk membuat sesi bercinta makin panas. Salah satunya yakni fingering yang termasuk bagian dari hand job

Apa itu fingering? Gulir terus untuk mengetahui pengertian, teknik, manfaat, hingga risikonya. Let’s go!

Apa itu fingering?

Fingering diambil dari kata finger yang berarti jari. Kata tersebut lantas mendapatkan imbuhan -ing yang menggambarkan kata kerja. Tidak begitu baku, fingering merupakan istilah dalam aktivitas seksual yang melibatkan stimulasi menggunakan jari-jari.

Umumnya, stimulasi ini diterapkan pada perempuan. Bentuknya bisa beragam, bisa memainkan klitoris hingga melakukan penetrasi vaginal dan anus menggunakan jari-jari sebagai pengganti penis.

Tindakan ini termasuk dalam rangkaian hubungan seks. Namun, dinilai lebih rendah dari risiko kehamilan dan penularan penyakit seksual. Di luar itu, rangsangan menggunakan jari mungkin meningkatkan potensi orgasme bagi perempuan.

Teknik fingering yang bikin pasangan orgasme

Apa Itu Fingering? Teknik Foreplay yang Bikin Makin Bergairahilustrasi fingering (pexels.com/Dainis Graveris)

Layaknya bentuk seks lainnya, fingering juga harus dilakukan dengan teknik yang tepat. Hal ini perlu dilakukan supaya stimulasi dapat tersalurkan dengan baik dan diterima sebagai rangsangan pemicu orgasme.

Dirangkum Men’s Health dan Master Class, berikut panduan melakukan fingering agar menghasilkan kepuasan maksimal.

  • Pelajari anatomi vulva

Yup, tidak ada langkah pertama yang lebih baik daripada memahami vulva itu sendiri. Vulva terdiri dari gundukan kemaluan, labia bagian dalam, labia bagian luar, klitoris, lubang vagina, dan perineum. Titik rangsang di bagian vulva yang terjangkau jemari ada pada klitoris dan g-spot.

The Journal of Urology mengatakan bahwa klitoris memiliki 8 ribu ujung saraf. Sebagian besar orang mengetahui, klitoris adalah biji kecil yang ada di luar vulva. 

Faktanya, klitoris sebenarnya berada di bawah kulit. Struktur penuh membentang di sepanjang sisi vulva dan memanjang hingga 5 inci di dalam tubuh.

Adapun g-spot sebenarnya bagian klitoris yang menghubungkan lima titik sensitif, yakni crura klitoris, bola klitoris, kelenjar peri-uretra, uretra, dan dinding vagina anterior. Bukan tanpa sebab jika stimulasi tepat di titik ini bisa menghasilkan orgasme yang dahsyat, katanya.

  • Alihkan perhatian, mulai dari lainnya 

Meski sangat sensitif, sebisa mungkin hindari ujug-ujug memainkan klitoris. It’s a big no! Kamu bisa memulai sesi panas dengan perlahan. Membelai lembut kepala pasangan, mencium pipi dan bibir, turun ke payudara, baru kemudian ke area vulva.

Lakukan sebagaimana preferensi pasangan. Apakah dengan lembut atau melibatkan sedikit sensasi berbeda seperti gerakan yang kasar.

  •  Gunakan pelumas

Sebenarnya ini add-on alias tambahan. Namun, pelumas bisa membuat nyaris semua aktivitas seks jadi jauh lebih nyaman. 

Meski ada pelumas alami, tambahan pelumas mungkin dibutuhkan. Cukup tuangkan sedikit pada tangan sebelum mulai fingering.

  • Mulai sentuh klitoris

Mulailah dengan stimulasi tidak langsung di sekitarnya. Lakukan gerakan naik-turun untuk menggosok perlahan area antara labia luar dan dalam, baru naik ke tudung klitoris. Sejajarkan jari telunjuk dan jari tengah, lalu gerakkan bersamaan dalam gerakan melingkar atau dari sisi ke sisi. 

  • Jelajahi g-area

Titik ini juga dikenal sebagai g-spot. Berada beberapa inci di dalam dinding depan (sisi pusar) vagina. Agar lebih mudah menemukannya, lakukan stimulus klitoris terlebih dahulu karena area ini membengkak saat pasangan terangsang.

Untuk merangsang area G, lumasi jari telunjuk. Lalu, dengan telapak tangan menghadap ke atas, masukkan jari secara perlahan ke dalam vagina sekitar 1 hingga 2 inci. Bentuk jari melengkung dan temukan area yang bergerigi atau keriput.

  • Stimulasi anus

Jangan membatasi diri fingering pada vulva dan vagina. Jika memang menghendaki, rangsang juga anus dan perineum (area antara vagina dan anus), mulailah dengan mengoleskan pelumas ke perineum. Lalu, bertahap lingkari anus dengan jari yang sudah dilumasi.

Perlu dicatat, kakukan stimulasi secara bertahap dengan memerhatikan respons pasangan. Hentikan jika pasangan terlihat kurang nyaman atau kurang menikmati. 

Baca Juga: Posisi Seks 69, Berikut Variasi dan Tips Melakukannya

Apakah fingering aman?

Apa Itu Fingering? Teknik Foreplay yang Bikin Makin Bergairahilustrasi fingering (unsplash.com/@charlesdeluvio)

Tidak ada seks yang benar-benar tanpa risiko, bukan? Namun, fingering dianggap jauh lebih aman dibanding bentuk seks lainnya. Alasannya, tidak adanya interaksi antara penis dan vagina sehingga mengurangi potensi kehamilan. 

Selain itu, hubungan tanpa penetrasi penis dianggap bisa menurunkan risiko penularan penyakit seksual.Dengan gerakan tepat dan pelumas yang cukup, kegiatan ini bisa mengurangi iritasi.

Meski demikian, keduanya bukan tak mungkin terjadi, ya. Baik kehamilan maupun infeksi tetap bisa terjadi jika fingering jari mengusap cairan sperma atau hal lainnya yang mengandung bakteri dan virus.

Manfaat fingering

Fingering memberikan beberapa manfaat, terlebih bagi perempuan. Dilansir Be Body Wise, berikut beberapa manfaat fingering:

  1. Mengurangi stres 
  2. Orgasme yang dihasilkan dari fingering dapat meredakan kram 
  3. Lebih rendah risiko
  4. Membantu mengenali diri sendiri dengan lebih yakin
  5. Memperkuat otot dasar panggul

Manfaat di atas bisa dicapai apabila fingering dilakukan dengan benar, ya. Utamakan kebersihan jari sebelum melakukan stimulasi klitoris ataupun g-spot. Berhubung aktivitas ini melibatkan area dalam vulva, kamu perlu potong kuku dan cuci tangan hingga bersih guna menghindari risiko iritasi dan infeksi.

Pertimbangkan mengenakan kondom jari sebelum mempraktikkan apa itu fingering. Pastikan menggantinya dan cuci tangan sebelum berpindah dari anus ke vagina, ya!

Baca Juga: 7 Risiko Melakukan Fingering saat Berhubungan Seks, yuk Kenali!

Topik:

  • Laili Zain Damaika
  • Lea Lyliana
  • Delvia Y Oktaviani

Berita Terkini Lainnya