ilustrasi masturbasi (unsplash.com/Mihail Tregubov)
Cara masturbasi untuk mencapai orgasme yang pertama dengan memperhatikan tekniknya. Ini sangat penting mengingat beda jenis vulva, berbeda juga pemberian stimulasinya. Beberapa teknik yang dapat kamu coba sebagai berikut.
- Gunakan tangan untuk menemukan klitoris
Mulailah menyentuh diri sendiri dengan jemarimu. Jangan malu-malu, jelajahi seluruh area untuk menemukan titik sensitifmu, termasuk sekitar klitoris, di dalam saluran vagina, bahkan perineum. Pertimbangkan pula menggunakan dua tangan untuk merangsang beberapa area sekaligus.
- Buat pola lingkaran di sekitar klitoris
Pada bagian klitoris, temukan sisi yang tepat untuk mendapatkan rangsangan. Jika klitoris terlalu sensitif, hindari menyentuhnya langsung. Sebagai gantinya, sentuh di atas penutupnya. Begitu pula jenis klitoris yang sebaliknya.
Jika sudah menemukan titik yang pas, coba buat gerakan melingkar. Atur juga kecepatan dan tekanan, perhatikan mana stimulasi yang paling enak menurutmu. Bisa juga dengan memasukkan satu atau dua jari ke liang vagina dan buat gerakan 'kemari' untuk stimulasi g-spot.
Pleasure Professional duo Afrosexology menemukan gerakan yang disebut 'mata ketiga'. Ini dilakukan dengan membuat tanda peace dengan jari telunjuk dan jari tengah. Kemudian, jepit area klitoris dengan dua jari.
Geser kedua jari ke atas dan bawah secara lembut. Secara tidak langsung, gerakan ini juga akan menggosok labia dan sisi kelenjar klitoris.
Beberapa perempuan membutuhkan durasi lebih lama untuk mengendurkan otot panggul. Artinya, tubuh perlu waktu agar siap mencapai orgasme. Maka dari itu, kamu dapat menerapkan stimulasi perlahan dan slow sex agar rangsangan maksimal.
Istilah ini berarti merujuk pada 'seks' dengan menggesekkan alat kelamin. Bisa ke pasangan, atau pada bantal, seprai, dan banyak lainnya. Ini bisa jadi teknik masturbasi yang memuaskan. Kamu pun dapat mengatur gerakan dan meningkatkan tekanan sesuai keinginan.