ilustrasi air mani (freepik.com/upklyak)
Warna air mani yang normal adalah putih pudar atau agak kekuningan. Konsistensinya mirip putih telur atau sedikit seperti agar-agar. Kadang, ada gumpalan seperti jeli, yang mana ini normal kalau kamu dehidrasi atau tidak ejakulasi dalam waktu lama.
Banyak laki-laki tidak memperhatikan warna air mani. Padahal, warna tertentu bisa menunjukkan masalah kesehatan.
Merah atau cokelat
Siapa yang tidak akan terkejut mendapati warna air maninya merah atau cokelat!? Walaupun tampak menakutkan, kondisi yang disebut hematospermia ini biasanya tidak serius. Menurut laporan dalam jurnal Deutsches Arzteblatt international tahun 2017, beberapa penyebab hematospermia bisa termasuk:
- Pembuluh darah pecah.
- Pembesaran prostat.
- Epididimitis (radang epididimis, paling sering karena infeksi).
- Orkitis (radang testis, paling sering karena infeksi).
- Penyakit menular seksual (IMS).
- Trauma testis.
- Batu ginjal atau kandung kemih.
- Biopsi prostat baru-baru ini.
- Vasektomi baru-baru ini.
Kabar baiknya, mayoritas kasus hematospermia hilang dengan sendirinya tanpa insiden. Jarang, darah dalam air mani merupakan tanda kanker.
Kuning atau hijau
Air mani dengan warna kuning atau hijau yang jelas mungkin merupakan tanda infeksi. Beberapa penyebab air mani kuning atau hijau yang umum dan tidak umum meliputi:
- IMS seperti klamidia, gonore, dan trikomoniasis.
- Prostatitis atau radang kelenjar prostat, sering kali karena infeksi.
- Penyakit kuning atau penumpukan bilirubin karena kondisi seperti hepatitis dan batu empedu.
- Pyospermia, suatu kondisi yang terkait dengan infertilitas pria ketika konsentrasi sel darah putih yang tinggi dalam air mani merusak dan melemahkan sel sperma.
Temui dokter apabila air mani berwarna tidak normal dan disertai tanda-tanda infeksi seperti nyeri, bengkak, atau demam, atau kalau gejala terus berlanjut, memburuk, atau berulang.
Itulah ciri-ciri air mani yang normal dan tidak normal yang bisa dideteksi lewat warna, konsistensi, serta bau dan apa artinya untuk kesehatan kamu.
Air mani yang terutama terdiri dari cairan mani dan sel sperma biasanya warnanya putih pucat atau agak kekuningan, dengan konsistensi seperti putih telur. Baunya sering kali mirip amonia dan dari segi rasa bisa bervariasi, dari manis, asin, hingga pahit.
Kualitas air mani berbeda-beda dari orang ke orang. Adanya masalah tertentu mungkin merupakan tanda infeksi atau kemandulan, termasuk air mani berbau busuk, warnanya abnormal, atau volume air mani yang terlalu tinggi maupun terlalu rendah setelah ejakulasi. Itu semua harus diperiksakan ke dokter, terutama kalau gejalanya menetap atau memburuk. Kamu bisa menemui dokter urologi.