6 Jenis Orgasme Laki-Laki dan Perempuan, Sensasinya Beda!

Ada yang pernah mengalaminya?

ilustrasi pasangan (freepik.com/ArthurHidden)

Jangan percaya kalau ada yang bilang orgasme hanya didapat dari penetrasi. Pasalnya, variasi seks tidak terbatas pada p to v saja. Masih banyak rangsangan lain yang bisa memicu gelombang gairah hingga akhirnya menghadirkan puncak kepuasan tiada tara.

Setidaknya ragam jenis orgasme ini membuktikan kalau klimaks tidak terbatas pada aktivitas yang itu-itu saja. Mari kita bahas satu per satu perbedaan dan tips mencapai orgasme perempuan maupun laki-laki.

Jenis orgasme

Orgasme bukanlah suatu hal yang baku dengan aturan tertulis. Setiap orang punya pengalamannya masing-masing dan berbeda. Cara mencapainya pun bisa sama atau beda. Agak membingungkan, tetapi tidak jika dipraktikkan secara langsung.

Eksplorasi seks bersama pasangan akan membantumu mengenali, bahkan mendapatkan pengalaman ranjang yang berbeda dengan orgasme. Jika dilakukan dengan pas dan sesuai kebutuhan, jenis orgasme berikut bisa menjadi puncak kepuasanmu.

1. Orgasme klitoral

ilustrasi klitoris (pexels.com/Laker)

Memainkan klitoris memang sering dijadikan sebagai variasi foreplay. Namun, jangan salah, rangsangan di area ini tak sekadar menghasilkan sensasi 'basah' yang mempermudah penetrasi. Stimulasi klitoris dapat menghadirkan orgasme dengan sensasi luar biasa pada perempuan.

Klitoris yang terdapat di ujung atas vagina berbentuk bulat kecil merupakan tempat berkumpulan syaraf sensitif sehingga bisa memberikan kenikmatan pada pemiliknya. Sentuhan pada klistoris bisa memberikan orgasme pada perempuan, baik itu secara sentuhan ataupun oral.

2. Orgasme vaginal

Kalau kamu biasa nonton film biru alias porno, pasti sudah tahu ke mana arah pembicaraan ini. Orgasme vaginal pada perempuan terjadi bila adanya gesekan di dalam vagina, penetrasi penis, atau menggunakan alat bantu seks yang menyerupainya.

Orgasme vaginal dikaitkan dengan rangsangan di titik g-spot yang berada sekitar 2 inci atau 5 cm di dalam dinding depan vagina. Sudut yang tepat dengan posisi seks tertentu mungkin meningkatkan potensi orgasme vaginal yang menyenangkan.

3. Orgasme anal

ilustrasi seks anal (unsplash.com/Deon Black)

Berbeda dengan kedua jenis orgasme sebelumnya, orgasme anal bisa didapatkan oleh siapa saja. Kepuasan ini ditandai dengan adanya kontraksi otot yang berada di saluran anus dan sekitar sfingter anus. Pada laki-laki, orgasme ini juga disebut sebagai orgasme p-spot.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Untuk mencapainya, kamu bisa memberikan tekanan pada prostat. Bagian tubuh tersebut dikelilingi ribuan ujung saraf yang menyenangkan ketika mendapat rangsangan, melansir Men's Health. Aktivasi saraf simpatik tersebut memicu orgasme kuat.

4. Orgasme gabungan

Ini adalah salah satu hal paling menakjubkan yang bisa terjadi pada tubuh manusia, mengalami orgasme gabungan. Pada perempuan, orgasme ini terjadi ketika memberikan rangsangan pada klitoris dan g-spot melalui penetrasi. Double attack, orgasme gabungan sangat mungkin menghasilkan gemetar.

Laki-laki pun bisa mendapatkan orgasme gabungan. Dilansir For Hims, orgasme ini biasanya terjadi karena adanya rangsangan prostat dan penetrasi secara bersamaan. Dua orgasme ini akan menghasilkan sensasi intens yang tidak kalah menggairahkan dibanding pada perempuan.

5. Orgasme retrograde

ilustrasi ejakulasi (pexels.com/@deon-black)

Jenis orgasme ini juga dikenal sebagai orgasme mundur. Orgasme retrograde mengharuskanmu mendapatkan rangsangan hingga mendekati klimaks, lalu berhenti.

Secara otomatis, ini akan menimbulkan 'penumpukan'. Begitu membiarkan orgasme datang, maka otot dasar panggul akan terasa seperti kejang sehingga menghasilkan sensasi yang berbeda.

Namun, pada beberapa kasus laki-laki, orgasme retrograde mungkin menandakan masalah disfungsi seksual. Pasalnya, air mani yang tidak dikeluarkan akan kembali masuk ke kandung kemih dan menghasilkan orgasme kering.

6. Orgasme non-penetrasi

Sekali lagi, orgasme bukan hanya tentang penetrasi vaginal ataupun anal. No, no! Kamu bisa mencapai puncak kepuasan dengan memanfaatkan titik seksual yang berbeda pada setiap orang. Titik rangsang paling umum bisa di telinga, puting payudara, leher, siku, lutut, dan banyak lainnya.

Orgasme bisa saja hadir ketika memberikan ciuman, tiupan, atau permainan apapun di titik tersebut. Dilansir Healthline, beberapa orang menggambarkan bahwa orgasme ini dapat mengalirkan sensasi ke seluruh tubuh dibanding jenis orgasme lainnya.

Cum-onication alias komunikasi menjadi koentji penting jika kamu ingin mencapai satu atau seluruh jenis orgasme di atas. Selain meminta persetujuan pasangan, kamu juga bisa memberitahunya tentang apa yang kamu suka, bagaimana cara terbaik melakukannya sehingga mencapai kesenangan maksimal.