Terlepas dari durasi berpelukan untuk meningkatkan intimasi, studi dalam Psychological Science lebih mengutamakan frekuensi. Penelitian tersebut melibatkan 404 orang dewasa sehat. Dalam penelitiannya, mereka memantau seberapa sering orang dewasa ini dipeluk.
Mereka kemudian secara sengaja diinfeksi virus flu. Hasilnya, mereka yang sering mendapatkan pelukan, tidak mengalami infeksi virus yang terlalu parah. Jadi, bisa dikatakan bahwa pelukan baik untuk kesehatan tubuh.
Namun, tentu sangat mengganggu jika harus menghitung seberapa lama kamu harus berpelukan atau berapa kali melakukannya dalam sehari. Oleh karena itu, ahli menyarankan untuk berpelukan dengan pasangan hingga kamu merasa rileks. Hal tersebut menandakan bahwa pelepasan hormon oksitosin mampu memperdalam ikatan dengan pasangan atau orang lain.
Durasi berpelukan untuk meningkatkan intimasi ini memang masih banyak mengundang tanya. Terlepas dari itu semua, terpenting jangan lupa peluk pasangan, ya. Toh, banyak juga manfaat pelukan untuk kesehatan, kok.