5 Cara Membersihkan Smegma, ‘Daki’ Putih pada Penis dan Vagina 

Jika tak dibersihkan, bisa bikin alat kelamin bau tak sedap

Pernahkah kamu menjumpai bercak putih mirip seperti "daki" pada alat kelamin? Nah, ini disebut dengan smegma. 

Smegma merupakan hasil dari penumpukan minyak, sel kulit mati, dan keringat yang ditemukan di bawah kulup pria atau di sekitar labia perempuan. Smegma biasanya berwarna putih, mirip seperti keju. Itulah kenapa, smegma juga disebut sebagai keju penis".

Smegma memang bukan kondisi yang serius, tetapi jika dibiarkan begitu saja, ia dapat mengeras dan menjadi tempat bersarangnya bakteri. Akibatnya, akan timbul bau tidak sedap dan peningkatab risiko iritasi pada alat kelamin.

Nah, untuk mencegah hal tersebut, berikut ini akan diulas cara membersihkan smegma dengan benar dan tepat, baik pada orang dewasa, bayi, maupun anak-anak. Simak sampai tuntas, ya!

1. Cara membersihkan smegma pada laki-laki dewasa l

5 Cara Membersihkan Smegma, ‘Daki’ Putih pada Penis dan Vagina ilustrasi pria mandi (pexels.com/Alex Green)

Baik laki-laki maupun perempuan, dapat menghasilkan minyak di area genital yang berfungsi untuk melumasi alat kelamin agar tidak kering. Pelumas ini dapat bercampur dengan sel kulit mati dan beberapa zat lain yang dikeluarkan tubuh hingga pada akhirnya membentuk smegma.

Smegma pada laki-laki dapat ditemukan di area sekitar kulup, yaitu kulit yang menutupi bagian kepala penis. Meski semua pria dapat memilikinya, tetapi mereka yang tidak sunat umumnya lebih rentan mengembangkannya daripada yang disunat. Sebab, "daki" ini dapat mudah menumpuk di kepala penis.

Menjaga kebersihan alat genital secara teratur adalah cara terbaik untuk menghilangkannya. Inilah cara yang bisa kamu lakukan untuk membersihkan smegma pada penis:

  1. Tarik kulup dengan lembut ke arah batang penis. Kulup orang dewasa biasanya mulai terpisah dari penis sehingga memungkinkan untuk ditarik. Tetapi jangan menariknya secara paksa, karena dapat menyebabkan rasa sakit, pendarahan, robekan kulit, atau jaringan parut.
  2. Bersihkan area yang biasanya tertutup kulup dengan sabun atau air hangat. Hindari menggosoknya dengan keras karena dapat mengiritasi kulit kelamin yang sensitif.
  3. Jika smegma yang ditemukan telah mengeras, gosok menggunakan minyak dengan lembut untuk melonggarkannya.
  4. Bilas semua sabun dengan menyeluruh, lalu tepuk-tepuk area tersebut hingga kering.
  5. Tarik kulup kembali ke ujung penis.
  6. Ulangi langkah-langkah ini setiap hari untuk menghilangkan smegma.

2. Cara menghilangkan smegma pada alat kelamin perempuan 

5 Cara Membersihkan Smegma, ‘Daki’ Putih pada Penis dan Vagina ilustrasi mandi busa (pexels.com/cottonbro)

Pada perempuan, smegma terbentuk di antara lipatan labia (bibir vagina) atau di sekitar tudung klitoris. Smegma yang tidak dibersihkan dengan benar, dapat menjadi salah satu penyebab timbulnya bau vagina yang tidak sedap.

Oleh karena itu, saat kamu membersihkan badan, jangan lupa untuk membersihkan area genital dengan benar. Inilah cara-cara yang bisa kamu praktikkan untuk membersihkan smegma dari vagina:

  1. Lebarkan lipatan pada bibir vagina untuk membuat smegma mudah dijangkau.
  2. Bersihkan smegma di area tersebut menggunakan air hangat atau sabun yang lembut. Namun hati-hati, jangan sampai sabun masuk ke dalam lubang vagina.
  3. Setelah dirasa sudah bersih, bilas area lipatan dengan air secara menyeluruh.
  4. Kemudian keringkan area yang sudah dibersihkan dengan ditepuk-tepuk atau menggunakan handuk yang lembut.
  5. Hindari penggunaan bedak atau semprotan beraroma untuk membersihkan smegma, ya!

Baca Juga: 5 Fakta Teratozoospermia, Kelainan Bentuk pada Sperma

3. Cara menghilangkan smegma pada bayi 

5 Cara Membersihkan Smegma, ‘Daki’ Putih pada Penis dan Vagina ilustrasi memandikan bayi (pexels.com/Henley Design Studio)

Selain pada orang dewasa, smegma juga dapat ditemukan pada bayi. Namun, untuk membersihkannya, tentu membutuhkan beberapa perlakuan yang berbeda.

Dilansir Healthline, pada bayi laki-laki, kulup tidak akan ditarik sepenuhnya saat lahir. Ini biasanya terjadi ketika anak berusia 5 tahun. Jadi saat membersihkannya, jangan memaksa untuk menarik kulup karena dapat menyebabkan rasa sakit.

Sebagai gantinya, kamu bisa membersihkan smegma yang terlihat dengan membilasnya menggunakan air dan sabun yang lembut. Kamu juga tidak perlu menggunakan kapas atau irigasi di bawah kulup untuk membersihkan smegma.

Sementara untuk membersihkan smegma pada bayi perempuan, sebaiknya konsultasikan ini dengan dokter. Dokter anak akan memberi tahu bagaimana dan kapan harus membersihkan smegma pada bayi kamu.

4. Smegma pada anak laki-laki 

5 Cara Membersihkan Smegma, ‘Daki’ Putih pada Penis dan Vagina ilustrasi anak laki-laki di toilet (pexels.com/Gustavo Fring)

Seiring bertambahnya usia, kulup yang menempel pada kepala penis saat lahir, dapat mengalami retraksi atau penarikan yang dapat memisahkannya dengan penis. Proses ini terjadi secara alami, yang biasanya dimulai pada anak usia 5 tahun atau bahkan saat remaja.

Ketika retraksi penuh kulup sudah terjadi, pembersihan smegma pada anak laki-laki dapat dilakukan seperti halnya pada orang dewasa. Namun, ketika anak masih terlalu kecil untuk melakukannya sendiri, orangtua dapat membantunya dan mengajarkan tentang merawat kebersihan organ genitalnya secara tepat.

5. Cara mencegah penumpukan smegma

5 Cara Membersihkan Smegma, ‘Daki’ Putih pada Penis dan Vagina ilustrasi mandi (pexels.com/Elina Fairytale)

Smegma terbentuk secara alami. Untuk mencegahnya, penerapan personal hygiene atau kebersihan diri yang baik, sangat penting. Berikut cara-cara yang bisa kamu terapkan untuk mencegah smegma menumpuk pada alat kelamin:

  • Bersihkan organ genital setiap hari.
  • Gunakan sabun atau produk yang berbahan lembut untuk area genital. Hindari produk kewanitaan seperti deodorant vagina, semprotan kewanitaan, minyak, dan zat beminyak.
  • Hindari douching vagina yang dapat mengubah keasaman (pH) vagina dan menyebabkan pertumbuhan bakteri berlebih.
  • Menggunakan celana dalam berbahan katun dan menghindari nilon, asetat, atau jenis kain sintetis lainnya.
  • Menghindari menggunakan pakaian ketat yang menyebabkan organ genital sulit bernapas dan meningkatkan kelembaban, sehingga meningkatkan risiko penumpukan smegma.

Itulah cara membersihkan smegma hingga cara mencegah penumpukan smegma. Smegma adalah kondisi yang normal dan tidak perlu dikhawatirkan. Namun, jika kamu menjumpai smegma tidak hilang meski telah dibersihkan atau semakin parah, kunjungi dokter untuk mengidentifikasi penyebabnya.

Baca Juga: 5 Makanan yang Menurunkan Kualitas Sperma, Perlu Dibatasi!

Dwi wahyu intani Photo Verified Writer Dwi wahyu intani

@intanio99

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya